Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Go Da Rim (Ahn Eun Jin) dalam drakor Dynamite Kiss
Go Da Rim (Ahn Eun Jin) dalam drakor Dynamite Kiss (dok. Netflix/Dynamite Kiss)

Go Da Rim (Ahn Eun Jin) adalah tokoh utama perempuan dalam drakor Dynamite Kiss. Dirinya diperkenalkan sebagai orang yang pekerja keras tapi tidak beruntung. Setelah lulus kuliah, dia kesulitan mendapat pekerjaan hingga dirinya dikenal sebagai pengangguran. Selama lima tahun terakhir, Go Da Rim menghabiskan waktu untuk mempersiapkan ujian pegawai negeri.

Selama mengikuti ujian, dirinya beberapa kali lolos tes tulis, tapi selalu gagal melewati tes interview. Mirisnya, salah satu penyebab kegagalan itu adalah stereotip yang orang lain pikirkan tentang dirinya. Lantas, apa saja stereotip yang melekat pada Go Da Rim dalam drakor Dynamite Kiss?

1. Go Da Rim dianggap payah karena lulus dari universitas tak dikenal

Go Da Rim (Ahn Eun Jin) dalam drakor Dynamite Kiss (dok. Netflix/Dynamite Kiss)

Salah satu faktor yang membuatnya ditolak bekerja jadi pegawai negeri adalah, dirinya dianggap tiak kompeten hanya karena lulus dari universitas yang tak dikenal. Para pewawancara bahkan terang-terangan menyebut bahwa sekolah payah hanya akan menghasilkan murid yang payah. Mereka tak memedulikan kenyataan bahwa Go Da Rim mendapat beasiswa penuh selama empat tahun menimba ilmu. Di samping itu, Da Rim juga sudah membuktikan kemampuannya dalam tes tulis. Sayangnya, mereka lebih memilih untuk mencemooh Da Rim hanya karena tempat kuliahnya tersebut.

2. Sebagai anak yang telah ditinggal meninggal oleh ayahnya, Go Da Rim dianggap tidak dididik dengan baik

Go Da Rim (Ahn Eun Jin) dalam drakor Dynamite Kiss (dok. Netflix/Dynamite Kiss)

Selain mempermasalahkan latar belakang pendidikan, pewawancara juga menyoroti status Da Rim sebagai anak yatim. Dirinya dianggap tidak dididik dengan baik, hanya karena tumbuh dalam keluarga yang tak lengkap.

Padahal, meski telah meninggal, sang ayah mewariskan berbagai petuah bijak yang menjadi pegangan Da Rim dalam menjalani kehidupan. Di samping itu, ia juga dididik oleh seorang ibu yang mengutamakan integritas dibanding kepentingan materialistis. Tak heran, Go Da Rim pun amat terpukul saat mendengar ucapan, “Anak sepertinya yang tumbuh di keluarga tak stabil, biasanya suka bermasalah.”

3. Penampilan yang sederhana membuatnya dianggap tidak bisa merawat diri

Go Da Rim (Ahn Eun Jin) dalam drakor Dynamite Kiss (dok. Netflix/Dynamite Kiss)

Dibanding menanyakan kompetensinya, pewawancara lain juga malah menyoroti penampilan Go Da Rim. Mereka menganggap Da Rim memiliki wajah yang menarik tapi butuh sedikit perawatan. Dirinya juga disarankan untuk menurunkan berat badan.

Padahal, Go Da Rim sudah berusaha tampil serapi mungkin setiap kali melakukan tes wawancara. Hanya saja, Da Rim memang mengenakan pakaian usang. Sebagai pengangguran, dirinya lebih memprioritaskan hal lain dibanding membeli pakaian baru.

4. Penyebab dirinya jadi pengangguran adalah karena tidak berusaha dengan keras

cuplikan drakor Dynamite Kiss (dok. Netflix/Dynamite Kiss)

Salah satu stereotip paling menyakitkan yang ditujukan padanya, diucapkan oleh mantan pacarnya yang bernama Kim Jeong Gwon (Park Yong U). Pria itu mengatakan bahwa kondisi Da Rim sebagai pengangguran disebabkan oleh kurangnya usaha. Ia bahkan dianggap terlalu mementingkan liburan, dibanding berusaha mendapatkan pekerjaan.

Go Da Rim pun sangat terluka dengan ucapan tersebut. Terutama karena Jeong Gwon adalah orang terdekatnya saat itu, yang tahu betul tentang usahanya dan berbagai hal yang ia lalui selama perekrutan.

5. Tidak punya pengalaman kerja berarti sudah pasti tidak kompeten

Go Da Rim (Ahn Eun Jin) dalam drakor Dynamite Kiss (dok. Netflix/Dynamite Kiss)

Setelah ibunya dioperasi, Go Da Rim membutuhkan biaya besar untuk membayar rumah sakit. Ia pun memutuskan untuk melamar ke perusahaan swasta dan mulai melepaskan mimpinya sebagai pegawai negeri. Salah satu yang membuatnya yakin untuk melamar adalah, syarat utama pelamar hanyalah harus memiliki anak di bawah 6 tahun.

Ia pun memberanikan diri menyerahkan lamaran, meski kolom pengalaman kerjanya tampak kosong. Dengan CV tersebut, pewawancara di perusahaan itu pun menganggapnya sebagai orang yang tidak kompeten. Mereka tak peduli berapa banyak pekerjaan paruh waktu yang telah Da Rim lakukan, yang jelas perempuan itu belum pernah diterima kerja di perusahaan.

Namun, untungnya, Natural Bebe malah mencari orang yang tak kompeten, untuk dipekerjaan di Tim Satgas Ibu. Go Da Rim pun berhasil diterima kerja di perusahaan tersebut.

Lalu, apa yang akan dilakukan Go Da Rim untuk membuktikan kemampuannya di pekerjaan pertamanya itu? Bisakah dia melepaskan berbagai stereotip negatif yang melekat padanya? Temukan jawabannya di drakor Dynamite Kiss yang tayang setiap Rabu dan Kamis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team