Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
sutradara Ryoo Seung Wan | poster film Smugglers (facebook.com/NEW)
sutradara Ryoo Seung Wan | poster film Smugglers (facebook.com/NEW)

Film Smugglers menjadi film Korea yang sedang hangat dibicarakan. Perpaduan pemain kelas atas dan sutradara Ryoo Seung Wan berhasil menarik minat banyak orang. Film ini pun berhasil menempati peringkat pertama dalam hal reservasi saat hari pertama perilisannya di Korea.

Smugglers memiliki cerita yang unik tentang penyelundupan yang dilakukan para haenyeo atau penyelam perempuan. Penggunaan lokasi di bawah air untuk film aksi menjadi pengalaman baru bagi sang sutradara, nih. Dilansir News1, berikut merupakan alasan di balik pembuatan film Smugglers oleh sutradara Ryoo Seung Wan.

1. Menggarap film aksi di dalam air adalah hal baru baginya

cuplikan film Smugglers (facebook.com/NEW)

Sutradara Ryoo Seung Wan sudah dikenal dengan film-film aksinya yang menghibur. Dapat dilihat dari filmografinya, mulai dari film The Unjust (2010), The Berlin File (2013), Veteran (2015), The Battleship Island (2017), hingga Escape from Mogadishu (2021). Semua film garapannya selalu laku di pasaran.

Dalam membuat film aksi, sutradara Ryoo Seung Wan menuturkan ia kerap mengubah era, ruang, pekerjaan karakter, hingga alat yang digunakan karakter di dalam filmnya untuk bertarung. Pada kasus film Smugglers, sang sutradara mencoba ruang baru dari film-filmnya terdahulu.

"Saya (merasa) bisa membuat film aksi yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Berpikir bahwa itu adalah latar belakang yang tidak dapat dilakukan sebelumnya, saya memilih (lokasi) di bawah air dan mencobanya," jelas sutradara Ryoo Seung Wan.

2. Sutradara menganggap para haenyeo bagaikan orang-orang berkekuatan super

cuplikan film Smugglers (facebook.com/NEW)

Pemilihan karakter haenyeo juga didasari oleh alasan tertentu. Sutradara Ryoo Seung Wan mengaku kaget ketika melihat catatan penyelaman para haenyeo sungguhan. Dirinya beranggapan bahwa mereka seperti orang-orang berkekuatan super.

Dari sisi lain, sutradara juga merasa bahwa para haenyeo adalah orang-orang yang telah mampu melewati titik kritis dalam pekerjaan mereka. Oleh karena itulah ia merasa akan menyenangkan untuk membuat film dengan karakter haenyeo di dalamnya. Dengan karakter seperti itu, akan ada hal-hal baru yang terungkap menurutnya.

3. Alasan perilisan film Smugglers dilakukan saat musim panas

cuplikan film Smugglers (facebook.com/NEW)

Sutradara Ryoo Seung Wan berbagi bahwa alasan di balik perilisan film Smugglers ini cukup sederhana. Dikarenakan film ini mengungkap cerita para haenyeo di bawah laut, sutradara merasa kalau Smugglers akan cocok dengan nuansa musim panas. Menurutnya setiap film pasti memiliki suatu keterkaitan dengan musim.

Sang sutradara kemudian membagikan pengalamannya terkait hal itu. Ia pernah menonton film Days of Being Wild (1990) di tengah musim panas saat bolos sekolah di masa SMA. Sutradara Ryoo Seung Wan mengingat bahwa hawa musim panas yang ada di film itu juga dapat ia rasakan sebagai penonton.

Sementara itu, film Smugglers telah dirilis di bioskop Indonesia juga, loh. Tanggal rilisnya pun berbarengan dengan perilisan di Korea, yaitu pada tanggal 26 Juli lalu. Siapa saja yang sudah nonton filmnya, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team