Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hong Kyung di Good News
Hong Kyung di Good News (x.com/NetflixKR)

Seo Go Myung (Hong Kyung) termasuk karakter paling cerdas sekaligus malang di film Good News. Dengan kemampuannya, ia berhasil menuntaskan misi dan menyelamatkan nyawa para sandera dari pembajakan pesawat. Ia membuat pesawat tersebut mendarat di Korea Selatan dan bukan Korea Utara.

Di sisi lain, ia mengalami tekanan mental, terutama selama menjalankan misi pembebasan sandera. Ia ditekan oleh pihak berkuasa sekaligus oleh kelompok komunis yang membajak pesawat sipil. Berikut ini deretan tekanan yang dialami Seo Go Myung sepanjang film Good News. Bikin ngeri!

1. Seo Go Myung harus menuruti perintah untuk menjalankan misi membajak komunikasi pesawat yang dibajak, jika ia tidak mau berurusan dengan KCIA

Hong Kyung di Good News (x.com/NetflixKR)

2. Orang-orang yang dibawa oleh KCIA, nasibnya hanya 2: Tewas dibunuh dan dinyatakan hilang atau disiksa dengan kejam hingga cacat

Ryoo Seung Bum dan Hong Kyung di Good News (x.com/NetflixKR)

3. Selama berjam-jam dan diawasi banyak pihak, ia menunggu pilot pesawat itu menghubungi kode darurat agar pembajakan komunikasi bisa dilakukan

Hong Kyung di Good News (x.com/NetflixMY)

4. Seo Go Myung harus cepat menangkap sinyal komunikasi pesawat sambil bersaing dengan pengendali RAPCON Korea Utara. Jika gagal, ia bisa ditembak

cuplikan film Good News (x.com/NetflixKR)

5. Seo Go Myung juga dipaksa untuk menjadi pengendali di ATC dan melanjutkan komunikasi dengan pilot serta pembajak di pesawat tersebut

cuplikan film Good News (x.com/NetflixKR)

6. Ia diperintah untuk masuk ke dalam pesawat dan dipaksa melihat ketegangan yang terjadi di sana beserta wajah ketakutan ratusan sandera

Hong Kyung di Good News (x.com/NetflixKR)

7. Dalam waktu yang mepet sebelum bom meledak, Seo Go Myung melakukan segala cara agar kelompok pembajak mau melepaskan sandera

Hong Kyung di Good News (x.com/NetflixKR)

Di film Good News, Seo Go Myung (Hong Kyung) mengalami tekanan demi tekanan dan berpacu dengan waktu untuk membebaskan sandera pembajakan pesawat. Ia yang memiliki mental kuat, berani, dan cerdas, mampu melewati semua tekanan itu serta menyelesaikan misi dengan baik. Sayangnya, kerja kerasnya pada akhirnya justru tidak dihargai oleh para petinggi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team