Heesuk eks LIMITLESS (instagram.com/dilution_y)
Heesuk menjelaskan masalahnya dengan agensinya di Instagram pada 2020. Usai promosi debut grupnya, agensi mendadak memambahkan 2 member baru tanpa persetujuan. Mereka pun terlibat konflik internal yang tidak bisa diatasi, hingga ia muak hidup bareng member lain di asrama.
Heesuk sudah membicarakannya dengan agensi, tapi ia hanya disuruh bertahan. Setelah sekian lama tak tahan, ia akhirnya menyatakan keinginannya untuk meninggalkan grup. Sayangnya, agensi terus membuat alasan hingga kontraknya tak kunjung berakhir.
Heesuk juga sering disalahkan saat berhadapan dengan anggota lain maupun orangtuanya sendiri. Ia merasa seperti hidup di neraka selama 8 bulan. Ia meminum obat setiap hari karena menderita depresi berat, kecemasan, dan penyakit mental lainnya.
Hal itu membuat Heeseuk ingin mati, bahkan sempat mencoba untuk bunuh diri. Ia sudah memberi tahu soal keinginannya itu pada agensi, tapi mereka tetap memilih diam. Penjelasan ini diberikan olehnya setelah mantan agensinya, ONO Entertainment menuduhnya meninggalkan grup tanpa pemberitahuan dan memutus kontak dengan mereka.
Berbagai masalah dan perasaan menjadi penyebab yang membuat idol KPop di atas berujung melakukan self harm. Publik jadi prihatin akan kesulitan yang mereka hadapi. Publik juga berharap, mereka menemukan cara yang lebih sehat dalam melampiaskan emosi negatifnya.