Christian Lagahit (instagram.com/chrisyan8)
Dalam sebuah wawancara pada 2021, Christian Lagahit mengaku pernah diamati oleh seorang perempuan di bus. Pada awalnya, dia mengira perempuan itu hanya melihat pada para pelajar di depannya. Beberapa menit setelahnya, ia terkejut saat merasakan sesuatu menghantam wajahnya. Ternyata, perempuan itu memukul wajahnya dengan kubis.
Akibatnya, kacamatanya jatuh dan rusak. Perempuan lain pun mengatakan padanya, bahwa orang yang memukulnya itu hanya ingin dia keluar dari bus karena dia bukanlah orang Korea. Padahal, tak ada bus khusus untuk orang asing di Korea. Ditambah lagi, bus yang dia tumpangi itu adalah bus terakhir yang ada untuk mengantarkan.
Christian Lagahit menyadari, tak ada yang bahkan peduli padanya dalam situasi itu. Ada banyak orang di bus itu, tetapi tak ada orang yang membantunya. Hal itu membuat aktor asal Filipina ini sakit hati. Ia sedih karena tak ada orang yang punya niat untuk membantunya. Ia tak bisa melakukan apa pun, bahkan untuk sekadar mengeluh. Terlebih, perempuan yang menyerangnya itu mengatakan hal kasar padanya, yaitu “Semua orang asing di Korea adalah orang jahat!”
Christian Lagahit pun menyadari, bahwa diskriminasi di Korea Selatan adalah hal yang umum. Ia kerap mendengarkan pernyataan orang asing lain yang mengalami perlakuan buruk serupa. Ia juga mengingat, bahwa warga lokal Korea enggan duduk di sampingnya dalam perjalanan bus lain. Ia berharap kesuksesan Squid Game yang dibintanginya membuka lebih banyak kesempatan bagi aktor asing lain untuk memerankan tokoh penting, selain sebagai pekerja pabrik atau karakter pendukung.