Bae Suzy (instagram.com/skuukzky)
Bae Suzy menunjukkan dukungan terhadap petisi demi mendapat keadilan untuk Youtuber Yang Ye Won pada 2018. Ia mengaku melihat unggahan yang bercerita tentang perjuangan seorang perempuan untuk jadi aktris. Lalu, perempuan bernama Yang Ye Won itu justru mengalami pelecehan seksual dalam sesi pemotretan.
Yang Ye Won sampai merasa ingin mati karena foto itu dirilis di situs pornografi. Suzy tahu, Yang Ye Won mengaku tidak diberi tahu rincian jenis pemotretannya dan menandatangani kontrak tanpa memahami isinya sepenuhnya. Begitu tiba di lokasi, Yang Ye Won sadar betapa pemotretannya bernuansa seksual dan kata-kata pelaku berbeda dengan yang mereka diskusikan. Ruangan itu dipenuhi manajer yang mengintimidasi, sampai Yang Ye Won tak bisa melarikan diri.
Suzy menyayangkan karena tak ada satu berita pun yang melaporkan kasus ini. Ia merasa, banyak orang perlu tahu tentang kasusnya dan berharap akan dilakukan penyelidikan. Ia hanya ingin memberi dukungan pada sang korban yang fotonya disebar. Ia bukan melakukan ini karena korbannya perempuan, tetapi sebagai bentuk bantuan dari individu pada individu lainnya. Alih-alih feminisme, dia merasa tindakannya lebih tepat disebut humanisme.
Pada 2019, terdakwa bermarga Choi terlibat kasus Yang Ye Won akhirnya mengakui telah membocorkan foto telanjang korban. Meskipun begitu, dia membantah tuduhan yang mengklaim adanya penyerangan seksual. Choi dijatuhi hukuman 30 bulan penjara atas tuduhan pelecehan seksual dan kebocoran foto Yang Ye Won. Pihak pengacara korban menuntut hukuman yang lebih tegas pada pengadilan, karena foto-foto Yang Ye Won tanpa henti dibagikan.