Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kim Jong Kook
Kim Jong Kook (instagram.com/turbo_jk_company)

Intinya sih...

  • Lee Hyori mengungkapkan bahwa ayahnya memiliki kepribadian tak terkendali dan hubungan orangtuanya tidak harmonis, membuatnya tegang saat bersama mereka.

  • Jinu WINNER menyadari sulitnya kehidupan ibunya saat masih bertahan dengan ayahnya yang suka minum alkohol, membuatnya lebih memahami ibunya.

  • Kim Jong Kook berniat menjadi sosok suami yang berbeda untuk pasangannya karena melihat kesulitan hidup ibunya akibat sifat keras ayahnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Anak kerap jadi saksi atas kehidupan rumah tangga orangtuanya yang rumit. Mereka jadi memahami penderitaan yang sempat dirasakan ibunya karena sikap ayahnya. Banyak artis Korea Selatan yang sempat berada dalam posisi tersebut.

Bagi artis Korea berikut ini, perlakuan buruk ayahnya kepada ibunya tidak lagi dapat untuk dibela. Mereka sadar betapa ayahnya kurang menghargai kehadiran ibunya. Hal ini membuat mereka lebih berpihak kepada sang ibu. Yuk, simak!

1. Lee Hyori

Lee Hyori (instagram.com/lee_hyolee)

Di program Mom, Shall We Go on a Trip Together? pada 2024, Hyori mengatakan, kepribadian ayahnya dalam masa lalu cukup tak terkendali. Ibunya mengatakan padanya, “Aku tak tahu saat itu. Kami bertukar surat beberapa kali dan langsung menikah. Kami menikah tanpa pernah mencoba berpegangan tangan sekali pun.”

Ibunya juga mengakui, Hyori mungkin tumbuh jauh lebih baik jika hubungannya dan suaminya damai. Ia merasa gagal memberi cinta yang dibutuhkan anaknya, karena dia sendiri tak mendapatnya dari suaminya. Ia merasa, suaminya berubah dan tak memberinya ruang usai mereka bersama.

Hyori mengatakan, dia jadi tegang saat bersama ibu dan ayahnya. Ia khawatir tentang apa yang mungkin terjadi saat orangtuanya bersama. Ia menilai, orangtuanya lebih baik saat saling sendiri, bukan ketika bersama. Ibunya pun mengatakan, “Aku minta maaf untuk itu, sebagai seorang ibu.”

Hyori menjawab, “Untuk apa ibu meminta maaf? Ayahlah yang selalu memulai sesuatu.” Ia melanjutkan, hal ini pula yang membuatnya memilih sosok yang lembut sebagai suaminya. Ia memilih pasangan yang tak akan pernah bertengkar dengannya, karena dia membenci pertengkaran.

2. Jinu WINNER

Jinu WINNER (instagram.com/winnercity)

Dalam program Let’s Live a Nice Life pada 2018, Jinu mengakui bahwa ayahnya dulu suka minum alkohol. Kebiasaan itu membuat ibunya membenci ayahnya. Alhasil, orangtuanya bercerai. Dia pun tumbuh bersama ayahnya. Makanya, dia lebih memahami ayahnya usai dewasa.

Bahkan, Jinu sempat membenci ibunya yang dulu sering memarahi ayahnya. Namun, dia menyadari kini tak bisa lagi terus berpihak pada ayahnya. Usai mendengar cerita perjuangan sosok istri dari seorang pria yang berjuang melawan kecanduan alkohol, dia jadi berusaha memahami ibunya. Ia jadi mengerti, betapa sulitnya ibunya saat masih bertahan dengan ayahnya yang dulu suka minum alkohol.

3. Kim Jong Kook

Kim Jong Kook (instagram.com/kjk76)

Lewat program The Cultwo Show pada 2018, Kim Jong Kook menyatakan, ibunya sempat melalui hidup yang sulit karena sifat keras ayahnya. Makanya, dia berniat ingin jadi sosok suami yang berbeda untuk pasangannya. Ia bertekad untuk membuat hidup istrinya jadi lebih mudah saat bersamanya.

Lebih lanjut di program My Little Old Boy pada 2024, ayah dari Kim Jong Kook mengaku jarang menelepon istrinya. Kim Jong Kook pun berkomentar, “Mereka tak terbiasa melakukan itu. Mereka hanya belum bercerai.” Sang ibu yang mendengar itu mengaku merasa malu atas pernyataan putranya itu.

Artis Korea di atas menyadari betapa kehidupan pernikahan orangtuanya tidaklah sepenuhnya ideal. Mereka masih menghargai sosok ayah yang juga andil dalam membesarkannya. Namun, mereka tak bisa mengabaikan luka hati sang ibu yang disebabkan oleh perilaku ayahnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team