Bagi beberapa artis Korea Selatan, sang ayah adalah sosok hebat yang berhasil mencukupi kebutuhan hidup dengan penuh kerja keras. Mereka bangga mengakui profesi ayahnya yang pernah jadi sopir. Mereka terkesan mengagumi dedikasi sang ayah.
Nah, berikut deretan artis Korea yang ayahnya pernah bekerja sebagai sopir taksi hingga bus. Mereka menyadari, bahwa berkat pekerjaan itulah, sang ayah dapat membesarkannya sekaligus memberi nafkah untuk keluarga. Yuk, simak untuk mengetahui pengakuan mereka!
Dalam sebuah konten pada Mei 2025, Jung Ga Eun mengatakan, ayahnya bekerja sebagai sopir taksi selama lebih dari 30 tahun. Dengan pekerjaan itu, ayahnya membesarkannya. Ia pun ingin ayahnya jadi penumpang pertamanya usai berhasil mendapat Surat Izin Mengemudi untuk jadi sopir taksi.
Sebelumnya, dalam acara televisi, Jung Ga Eun mengaku tidak mendapatkan pekerjaan lagi usai menyelesaikan sebuah proyek film. Ia merasa hilang arah usai melihat rekening banknya. Dalam situasi penuh ketidakpastian, dia bertekad untuk tetap maju. Membesarkan anaknya membuatnya jadi lebih kuat. Wajar, jika dia berakhir bekerja sebagai sopir.
Di program Win Win pada 2012, Kim Jong Min menyatakan, ayahnya berprofesi sebagai sopir taksi saat dirinya masih SMA. Ayahnya meninggal karena kecelakaan. Kepergian sang ayah yang baginya mendadak itu membuatnya terkejut dan menangis selama berhari-hari. Ia merasa putus asa.
Terlebih, Kim Jong Min langsung jadi kepala keluarga di usia muda. Ia sempat tak tahu harus berbuat apa untuk memimpin keluarganya. Ia pun mengambil banyak pekerjaan serabutan, termasuk bekerja di pabrik kalender dan pabrik jam. Selain itu, menjadi penari juga jadi pekerjaan yang ditekuni olehnya untuk membantu mencari nafkah bagi keluarganya.
Melalui wawancara dengan The Chosun Ilbo pada 2022, terungkap bahwa Kang Tae Oh ayahnya saat itu bekerja sebagai sopir bus di Incheon. Sementara itu, ibunya sempat bekerja di sauna. Berkat popularitas Extraordinary Attorney Woo (2025), dia bisa memberi hadiah yang sebelum tak bisa dia berikan pada orangtuanya.
Kang Tae Oh berhasil merenovasi rumah orangtuanya. Selain itu, dia juga meminta ibunya berhenti kerja dari sauna. Sebab, dia tahu ibunya sering sakit punggung dalam pekerjaan itu. Dia senang karena tujuannya untuk membantu ibunya dalam finansial itu terwujud sebelum dirinya menjalani wajib militer.
Dalam wawancara dengan Yonhap pada 2016, Jang Geun Suk mengakui bahwa ayahnya bekerja sebagai sopir taksi, sedangkan ibunya adalah pencuci piring di sebuah restoran kecil dulu. Orangtuanya pindah ke Seoul saat dia berusia 12 tahun. Tujuannya adalah untuk menyediakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi Jang Geun Suk di kota besar.
Keluarga Jang Geun Suk sempat tinggal bersama pihak keluarga sang ibu. Sebab, mereka pindah ke Seoul dengan membawa uang hanya sebesar 200 ribu won. Ayahnya sering melewati Jembatan Cheonho selama bekerja, sedangkan dia harus syuting pakaian dalam. Dia dan orangtuanya bekerja sekuat tenaga untuk mencari nafkah.
Setelah 2 tahun dalam kesulitan, keluarganya akhirnya pindah dengan menyewa rumah dengan biaya 200 ribu won setiap bulan. Perlahan-lahan, kehidupan mereka pun membaik. Jang Geun Suk pun merasa berhasil menghasilkan uang sedikit demi sedikit. Namun, dia juga memahami, betapa uang bukan segalanya dalam hidup.
Melalui wawancara dengan Korea JoongAng Daily pada 2023, Zion.T mengakui, banyak lagi yang terinspirasi dari kisah pribadinya. Lagu seperti “Yanghwa BRDG” bahkan menceritakan ayahnya yang bekerja sebagai sopir taksi dan masa kecilnya. Meski begitu, dia tetap mempertimbangkan apakah lagunya bisa mewakili perasaan publik sebelum merilisnya.
Sebelumnya di program Give Me a Meal pada 2017, Zion. T mengaku menuliskan lagu “Yanghwa BRDG” saat terpuruk pada tahun 2014. Ia bahkan menangis saat menulis lagu tersebut di pesawat. Sebab, dia mengerjakannya sambil memikirkan keluarganya. Lagu yang populer itu membuatnya bisa membelikan mobil mewah untuk ibunya dari royaltinya.
Artis Korea di atas bangga memiliki sosok ayah yang bekerja keras demi mencukupi nafkah keluarga. Mereka merasa ayahnya berjuang keras sebagai sopir. Mereka juga jadi turut meneladani sisi pekerja keras sang ayah sebagai artis di industri hiburan kini.