Ahn Si Ha, suami, dan bayinya (instagram.com/an.siha)
Perjalanan Ahn Si Ha menjadi seorang ibu di tahun 2025 bukanlah kisah yang mudah untuk dilalui. Ia menjalani persalinan dengan induksi dan harus bertahan menghadapi kontraksi selama kurang lebih 22 jam, sebuah proses yang menguras fisik dan mental. Di tengah rasa sakit yang luar biasa, ia sempat disarankan menjalani operasi, namun Ahn Si Ha memilih bertahan hingga akhir dan melahirkan secara normal. Ia pun menyambut kelahiran putranya pada 29 Agustus 2025 pukul 06.45 sore waktu setempat dengan berat 3,31 kilogram.
Mengenang momen melahirkan, Ahn mengungkapkan perasaannya dengan penuh emosi. “Melahirkan adalah pengalaman yang begitu misterius dan patut disyukuri. Bahkan sekarang aku masih merasa seperti melayang,” tuturnya. Ia juga menyampaikan rasa cintanya kepada sang suami yang menemaninya sambil menangis. “Terima kasih sudah menangis bersamaku dan selalu ada di sisiku. Aku mencintaimu,” katanya, dilansir The Chosun Daily.
Ahn Si Ha juga membagikan detik-detik awal bersama bayinya yang sempat mengalami kondisi kritis sesaat setelah lahir. Ia menjelaskan, “Bayinya menelan mekonium dan tidak bernapas, jadi mekonium itu harus dikeluarkan. Saat bayi masih belum menangis, tim medis melakukan resusitasi jantung dan paru untuk kedua kalinya, hingga akhirnya ia bisa bernapas dan menangis.” Cerita tersebut menyentuh hati banyak orang. Ia menambahkan, “Kata pertamaku adalah, ‘Maaf… maaf sudah membuatmu melalui ini…’ Aku menangis… Terima kasih sudah datang ke dalam hidupku.”
Ia juga menyatakan tekadnya sebagai ibu baru. “Perjalanan sebagai ibu kini telah dimulai. Meski akan penuh tantangan, aku akan membesarkan anak kami dengan baik sambil bersyukur setiap hari,” terangnya.