CEO ADOR yang baru dalam acara audit Komite Lingkungan dan Tenaga Kerja Majelis Nasional (youtube.com/mbicnews)
Jeong Hye Kyung pun menilai, kematian sang pegawai yang disebabkan oleh overwork alias beban kerja itu berlebihan. Selain itu, Hye Kyung selaku anggota komite menuding HYBE menutup-nutupi kasus ini.
"Komite Lingkungan Hidup melihat ini sebagai kasus kematian akibat kerja berlebihan. Saat itu, anak perusahaan HYBE membuat karyawan mengelola beberapa grup idola secara bersamaan, termasuk jadwal di luar negeri yang mengakibatkan jam kerja berlebihan," papar Jeong Hye Kyung.
Namun, CEO ADOR Kim Joo Young membantah keras tudingan tersebut.
“Tidak ada yang ditutup-tutupi di HYBE. (Tidak melakukan autopsi) adalah keputusan orangtua mendiang," jelas CEO ADOR Kim Joo Young.