curhat Chun Woo Hee tentang kehidupan pribadi (youtube.com/byPDC)
Chun Woo Hee pun menceritakan saat dirinya masih muda. Orangtuanya sangat menyayangi dirinya dan abangnya. Hal yang membuat dirinya terkenang adalah lewat makanan.
"Ibuku menjalankan restoran nasi di Incheon selama kurang lebih 30 tahun. Kemudian, pindah ke Seoul dan mengelolanya di Hakdong. Kesehatan ibuku sedang menurun. Kakakku yang mengambil alih sekarang. Aku bersyukur karena dari kecil diberi makanan yang sangat enak oleh orangtuaku," katanya.
Ia pun melanjutkan bahwa ayahnya sering memasak untuk dirinya. "Sebenarnya, ayahku lebih pandai memasak daripada ibuku. Kalau dipikir-pikir, waktuku dihabiskan untuk menikmati rasa makanan. Kami juga sering berpergian berkilo-kilo meter untuk singgah ke berbagai restoran. Tapi, bukan berarti kami fomo, ya!"
Chun Woo Hee pun tertawa mengingat tingkah ayahnya. "Aku jadi ingat saat ayah menyuruhku untuk bolos sekolah. 'Putriku, ayo kita ke Gwangju!'. Dalam kamus keluargaku, makanan lebih penting daripada belajar. Bahkan, sampai saat ini ayahku masih memasak makanan untukku. Sebenarnya aku ingin memasak, namun orangtuaku masih sering membuatkan makanan meski kita tinggal terpisah. Jujur, aku kasihan, namun aku juga merasa bahagia."
Terlahir dari pengasuhan orangtua yang sangat baik, Chun Woo Hee berharap kelak bisa mendidik anaknya dengan baik. Ia tak ingin gegabah dalam mengambil keputusan untuk menikah. Ada banyak hal yang harus dipikirkan ketika masuk dunia rumah tangga.