Yoona SNSD (instagram.com/yoona__lim)
Di sebuah wawancara pada 2016, Yoona mengaku kesusahan dengan persepsi publik yang menganggapnya member SNSD yang berakting. Ia khawatir, karena hal pertama yang dipikirkan publik adalah citranya yang ceria. Ia mempertimbangkan, antara mengembangkan citra itu atau mengubah sepenuhnya.
Yoona juga jadi takut mencoba hal baru karena memikirkan tanggapan publik. Dia tak menyangkal, ketakutan itu muncul karena prasangka yang dihadapi member grup KPop. Ia bahkan sempat berpikir untuk berhenti akting usai membintangi The Prime Minister and I (2013). Terlebih, dia juga diliputi kecemasan.
Terlepas dari kesulitan ini, Yoona memutuskan untuk meyakinkan dirinya, betapa ia tak perlu mengkhawatirkan persepsi publik dan fokus saja pada dirinya. Sebab, tugas seora aktris adalah mencoba peran yang berbeda dan beragam. Ia pun berani mencoba peran dengan citra yang gelap dan sedih di The K2 (2016), jauh dari kesan cerianya selama berkarier.
Perlahan, Yoona mulai makin menikmati berakting. Dia juga tidak lagi mencoba melepaskan diri dari status dan citranya sebagai idol KPop. Dia hanya ingin dilihat sebagai aktris secara alami dan perlahan. Ia akan mencoba terus melakukan yang terbaik dan tidak takut. Sebab, terlepas dari pandangan publik, dia ingin terus berakting.