Update kasus FIFTY FIFTY versi Dispatch (dok. Dispatch)
Selain memiliki rencana terstruktur untuk ambil alih manajemen FIFTY FIFTY, Ahn Sung Il juga diduga berbohong tentang beberapa hal. Pertama, adalah soal kepopuleran lagu Cupid. Sebelumnya, lagu FIFTY FIFTY itu memang menjadi sorotan hingga membuat grup rookie ini tembus peringkat Billboard. Semuanya pun diyakini karena algoritma TikTok yang turut membantu lagu Cupid, terutama versi asli berbahasa Inggrisnya populer.
Namun dalam grup obrolan yang diyakini sebagai buatan Ahn Sung Il dan berisi para orang tua member FIFTY FIFTY, Ahn Sung Il jelas menolak pernyataan tersebut. Ia mengungkap jika kepopuleran Cupid sedikit banyak karena jasanya dalam membuat rencana promosi yang matang.
Ia juga mengklaim bahwa, karena strateginya menargetkan pasar Asia-lah yang membuat lagu tersebut viral hingga membawa FIFTY FIFTY menjadi salah satu calon rookie monster di generasi KPop terbaru.
"Orang berkata itu karena TikTok, tapi itu tidak benar. Kepopuleran Cupid, itu karena aku sudah menargetkan Asia di rencana promosiku sejak awal," ungkapnya yang kemudian hari dibantah langsung oleh ATTRAKT.
Gak hanya berhenti sampai disitu, kebohongan kedua Ahn Sung Il yang diungkap Dispatch adalah soal dirinya mencatut nama Min Hee Jin, mantan CEO ADOR pada saat obrolan mengenai rencananya untuk mengambil alih sepenuhnya member FIFTY FIFTY dari ATTRAKT. Ahn Sung Il mengaku ia mengenal mantan CEO ADOR tersebut dan Min Hee Jin lah yang duluan menghubunginya saat berada di Amerika Serikat.
"Ketika aku berada di LA, ADOR menghubungiku. Mereka menawarkan sejumlah uang untuk posisi dari Direktur Min Hee Jin dan aku menduduki jabatan baru di sana," tutur Ahn Sung Il kepada para orang tua member lawas FIFTY FIFTY di grup obrolan.
Akan tetapi, pengakuan Ahn Sung Il kembali dibantah. Min Hee Jin melalui perwakilannya kepada Dispatch mengaku tidak pernah bertemu Ahn Sung Il. Bahkan HYBE yang juga terseret nama brand-nya juga bersuara, tidak pernah menyarankan apa pun kepadanya.
Sebagai lanjutan dari klaim Ahn Sung Il soal kedekatannya dengan Min Hee Jin dan HYBE, ia mengaku sedang dalam tahap diskusi kala itu dengan HYBE US hingga agensi besar William Morris. Bersama agensi yang menaungi Bruno Mars dan Adele itu, ia mengaku sudah berdiskusi selama satu setengah tahun tentang FIFTY FIFTY.
"Aku punya teman yang bekerja di agensi besar di Amerika Serikat bernama William Morris. Aku sedang melakukan diskusi sejak satu setengah tahun. Bintang Hollywood di seluruh dunia berada dinaungan William Morris," ungkapnya.
Karena klaim network yang dimilikinya ini, diduga kepercayaan para orang tua member FIFTY FIFTY formasi lawas kepada ATTRAKT terlebih CEO Jeon makin memburuk hingga memicu munculnya tuntutan pemutusan kontrak.