potret Gaeun eks MADEIN (x.com/mydeerjulia)
Tak lama setelah konferensi pers, 143 Entertainment merilis pernyataan sebagai tanggapan. Sebagai pembuka, agensi menyampaikan permintaan maaf atas kontroversi yang melibatkan pimpinan perusahaan manajemen mereka.
"Ada banyak aspek dari klaim yang dibuat oleh pihak anggota yang tidak sesuai dengan fakta. Namun, karena penyelidikan polisi saat ini sedang berlangsung, kami akan bekerja sama secara aktif dengan penyelidikan dan dalam prosesnya berusaha untuk memperbaiki distorsi apa pun berdasarkan bukti objektif," kata agensi 143 Entertainment, dilansir Soompi, Selasa (29/4/2025).
Di samping itu, agensi juga mengungkapkan kekecewaan mereka, karena pihak Gaeun menuntut penyelesaian dengan jumlah besar secara sepihak dan memutuskan mengajukan gugatan pidana setelah tuntutan tersebut ditolak.
"Selain itu, sangat disayangkan bahwa pihak anggota, terkait dengan suatu kejadian yang sudah diberitakan tahun lalu, menuntut penyelesaian dalam jumlah besar hanya berdasarkan tuntutan sepihak mereka dan ketika tuntutan tersebut ditolak, mereka melanjutkan dengan mengajukan tuntutan pidana sekitar 6 bulan setelah kejadian tersebut terjadi."
Agensi berharap kebenaran akan terungkap sepenuhnya melalui proses hukum ini. Mereka juga berjanji akan bertanggung jawab penuh sesuai dengan putusan hukum.
Adapun tuduhan terhadap A pertama kali diketahui publik pada November 2024 ketika "Crime Chief" JTBC melaporkan ia telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anggota girl group. Setelah penayangan tersebut, 143 Entertainment membantah tuduhan dan mengumumkan keluarnya Gaeun dari MADEIN.