Kim Garam LE SSERAFIM (instagram.com/le_sserafim)
Agensi Garam LE SSERAFIM pun kembali merilis pernyataan resminya pada Sabtu (21/5/2022). Mereka menyebut bahwa setiap sekolah memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam tingkatan hukumannya.
"Sejauh yang kami tahu, komite anti-kekerasan sekolah dibentuk beda-beda berdasarkan masalah, sekolah, wilayah, dan anggotanya, karena mereka bukan pengadilan hukum," ujar HYBE.
"Saat itu, ibunda Kim Garam yakin bahwa pihak sekolah (komite anti-kekerasan) membuat keputusan yang akan sangat membantu anaknya, karenanya dia tidak mengajukan banding atas keputusan tersebut," tambah mereka.
Dalam pernyataan itu, HYBE juga menyebut bahwa Kim Garam sangat menyesal tidak menentang level hukuman yang dijatuhkan komite anti-kekerasan sekolah tersebut dan hanya menerimanya.
"Saat itu, sang ibu berpikir bahwa itulah cara terbaik untuk memberi pelajaran pada anaknya," tambah HYBE.
Kim Garam sendiri saat ini sedang memulihkan diri dari sorotan kontroversi masa lalunya. HYBE memutuskan untuk membuatnya vakum dan LE SSERAFIM melanjutkan promosi dengan lima member sementara waktu.