In The Name Of God: A Holy Betrayal berhasil viral di banyak negara. Serial dokumenter ini menceritakan kekejaman sekte aliran sesat di Korea Selatan yang mengatasnamakan agama dan gereja.
Viralnya dokumenter ini pun membuat publik menyoroti sekte-sekte sesat yang disebutkan. Salah satunya adalah Aga Dongsan yang didirikan oleh Kim Ki Soon. Aga Dongsan dinilai sangat mengkhawatirkan karena mereka memiliki perusahaan besar, yaitu Synnara Record, platform yang menjual album dan merchandise KPop.
Synnara Record menjadi platform yang disukai banyak fans KPop karena mereka menawarkan harga yang miring dan sering memberi bonus berupa photocard menarik. Sayangnya, tak banyak fans yang tahu bahwa ternyata perusahaan tersebut dimiliki oleh sekte sesat berbahaya.
Setelah dokumenter ini viral, banyak fans KPop yang mulai memboikot pembelian dari Synnara. Agar kamu paham mengenai sekte sesat di balik platform tersebut, simak deretan kejahatan pendirinya, Kim Ki Soon, berikut ini.