Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Woozi, Vernon, DJ Khaled, dan Mingyu (instagram.com/djkhaled)

SEVENTEEN akan melangsungkan comeback dengan mini album baru, SPILL THE FEELS. Karya terbaru ini akan dirilis pada 14 Oktober 2024 dan diprediksi berisi enam lagu. Namun di tengah antusiasme fans, ada satu kontroversi yang muncul. 

Pada Selasa (1/10/2024), SEVENTEEN mengumumkan bahwa mereka akan berkolaborasi dengan rapper sekaligus produser asal Amerika Serikat, DJ Khaled. Namun hal ini justru menuai kritik tajam. Tak sedikit fans yang mengurungkan niat untuk meramaikan comeback ini. 

Sebenarnya, kenapa kolaborasi antara SEVENTEEN dengan DJ Khaled menuai kontroversi? Berikut ini penjelasannya.

1. SEVENTEEN memberikan hint tentang kolaborasi dengan DJ Khaled di album barunya

momen Woozi, Mingyu, dan Vernon SEVENTEEN saat bertemu DJ Khaled (instagram.com/djkhaled)

Sebelum diumumkan secara resmi pada Selasa (1/10/2024), SEVENTEEN sudah memberikan petunjuk tentang kolaborasinya dengan DJ Khaled. Pada akhir September lalu, Mingyu, Woozi, dan Vernon terbang ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan rapper tersebut. 

DJ Khaled mengunggah Instagram Story tentang kedatangan tiga member SEVENTEEN tersebut. Interaksi antara Vernon dengan DJ Khaled menunjukkan bahwa mereka akan berkolaborasi. Ketiganya bahkan diundang ke pesta DJ Khaled. 

Namun, saat itu fans SEVENTEEN, Carat, tidak menyangka bahwa karya collab itu ada di dalam mini album SPILL THE FEELS. Mereka bahkan berharap itu hanyalah momen biasa untuk membangun koneksi.

2. Kenapa fans mengkritik kolaborasi SEVENTEEN dengan DJ Khaled?

kedekatan Diddy dan DJ Khaled yang pernah dibahas oleh Rolling Stone (dok. Rolling Stone)

Lalu, sebenarnya kenapa kolaborasi antara SEVENTEEN dengan DJ Khaled ini menuai kritik dari para penggemar? Masalah tersebut berkaitan dengan kontroversi Diddy yang belakangan ini menggemparkan dunia hiburan internasional. 

Secara singkat, Diddy adalah seorang rapper Amerika yang kini terseret beragam kasus, di antaranya pelecehan seksual, penculikan, hingga perdagangan seks. Ia bahkan diduga mengadakan pesta bernama Freak Off Party di mana para pesertanya dipaksa berhubungan seks berhari-hari dan ia merekamnya. Ada banyak nama artis barat yang terseret kasus Diddy, walau belum bisa dipastikan kebenarannya. Tak sedikit di antaranya yang merupakan teman dekat Diddy sendiri.

Nah, setelah ditelusuri, DJ Khaled adalah salah satu teman dekat Diddy. Melihat teman-teman Diddy ternyata terlibat dalam kasus tersebut, banyak orang menduga bahwa DJ Khaled juga termasuk. Namun sekali lagi, hal ini masih dugaan, belum ada daftar pasti siapa saja yang terlibat dalam kasus seksual tersebut.

Selain karena kasus Diddy, DJ Khaled juga diduga seorang pendukung zionisme. Ia juga merupakan teman dekat Scooter Braun, produser HYBE Amerika yang jelas menunjukkan dukungannya terhadap Israel. Alasan-alasan itulah yang membuat Carat mengkritik kolaborasi SEVENTEEN dengan DJ Khaled.

3. Banyak Carat yang menyuarakan protes terhadap kolaborasi ini

potret SEVENTEEN di mini album ke-12 bertajuk SPILL THE FEELS (x.com/pledis_17)

Setelah kolaborasi ini diumumkan, respons fans pun beragam. Ada yang tetap pro dan mendukung, tapi ada pula yang menyuarakan kekecewaannya hingga rencana boikot. Tak sedikit pula yang berharap agar kolaborasi dengan DJ Khaled bukan terletak pada title track

Dari kontroversi dengan Diddy hingga dugaan zionis menjadi alasan fans memprotes kolaborasi SEVENTEEN dengan DJ Khaled. Walau begitu, untuk saat ini masih belum diketahui di mana keterlibatan rapper tersebut dalam album SEVENTEEN. Agensi pun masih belum angkat bicara mengenai masalah ini. 

Editorial Team