potret Kim Da Young (instagram.com/__dalami)
Pada 14 Februari lalu, seorang netizen mengunggah sebuah cuitan yang viral di media sosial. Mari kita sebut sebagai A. A mengaku bahwa dirinya dulu pernah satu sekolah dengan Kim Da Young. Saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), Kim Da Young seringkali menindas dirinya dan teman-temannya.
A juga mengaku bahwa dia adalah adik kelas dari Kim Da Young. Selama menjadi adik kelasnya, A merasa bahwa dirinya seperti hidup di neraka karena ditindas oleh Kim Da Young.
Dulu, Kim Da Young suka memeras uang A dan meneror lewat telepon apabila A tidak memberikan uangnya. Sampai suatu saat, A melaporkan perlakuan Kim Da Young kepada orang tuanya. Hal tersebut membuat orang tua A menghampiri rumah kontestan Physical 100 itu dan sontak Kim Da Young meminta maaf.
Alih-alih bertobat, pasca adanya mediasi, Kim Da Young justru menyerang A dan teman-temannya di sebuah tempat karaoke. Menurut pengakuan A, ia disuruh berlutut, dijambak, dan ditampar. Sedangkan teman-teman A disuruh pergi ke taman dan mendapatkan tindakan serupa. Bahkan, Kim Da Young sampai meminta bantuan teman laki-lakinya.
"Perlukannya (Kim Da Young) hari itu telah menjadi bekas luka yang tidak akan hilang selama lebih dari sepuluh tahun," ujar A atau netizen yang mengaku telah menjadi korban bully dari Kim Da Young.