Ikut Casting The Acolyte, Lee Jung Jae Semula Tak Tahu Apa Perannya

Ada hal menarik saat Lee Jung Jae mendapatkan peran Master Sol, yakni ia tidak tahu bahwa ia akan memainkan peran tersebut. Lee Jung Jae bercerita ia diberi naskah saat casting dan disuruh mencoba melakoni adegan yang ada di naskah tersebut.

"Dia (Leslye Headland) memberiku dua naskah adegan, tapi aku tidak tahu peran apa yang akan dimainkan. Aku juga tidak tahu bagian apa yang akan aku dapatkan dan dia juga memberitahuku bahwa 'ini mungkin bukan bagian yang akan kamu mainkan di Acolyte,'" cerita Lee Jung Jae dalam konferensi pers film Star Wars: The Acolyte, Rabu (5/6/2024).

Walau tak tahu akan mendapatkan peran apa nantinya, Lee Jung Jae mengaku tetap melakukan yang terbaik selama proses tersebut seolah-olah sedang melakukan syuting sungguhan.

Barulah sepulangnya ke Korea Selatan, Lee Jung Jae mendapatkan kabar baik bahwa ia terpilih untuk bermain dalam film tersebut. The Acolyte pun menjadikannya sebagai orang Asia pertama di seri legendaris Star Wars.

"Aku kembali ke Korea dan setelah sekitar 1 minggu atau 10 hari, aku mendengar kabar baik bahwa aku mendapatkan peran di film itu dan aku dapat naskah untuk sekitar empat episode pertama. Dia (Leslye Headland) lalu memberitahuku bahwa aku mendapat peran Master Sol yang merupakan Master Jedi. Aku sangat terkejut, sangat terkejut!" ujar Lee Jung Jae antusias.

"Jadi kamu tidak tahu bagian apa yang akan didapatkan, tapi kamu terbang ke London, latihan, dan melakukan audisi?" tanya MC konferensi pers tersebut.

"Ya. Tepat sekali. Itulah yang aku lakukan," tegas Lee Jung Jae.

Lee Jung Jae ditanya mengenai alasan mengapa dirinya harus ikut casting untuk mendapatkan peran Master Sol. Padahal, ia salah satu aktor top class di Negeri Ginseng. Aktor kelahiran tahun 1972 itu pun menjelaskan ia memang mengikuti casting, tapi kejadian aslinya justru lebih seperti camera test.

"Aku menggunakan kata audisi, tapi itu lebih seperti camera test dan itulah yang mereka ingin aku lakukan. Pada awalnya, Leslye Headland dan aku, kami mengadakan meeting via Zoom. Kami mengadakan meeting sekitar dua pertemuan dan Leslye puas," jelas Lee Jung Jae.

Dalam proses itulah Lee Jung Jae diberi naskah dan beberapa hari kemudian baru dikabarkan mendapatkan peran sebagai Master Sol.

Sebagai orang Korea, bahasa Inggris bukanlah bahasa pertamanya. Meski begitu, Lee Jung Jae harus tampil menggunakan bahasa Inggris dalam memerankan karakter Master Sol.

Sebelum memulai syuting, Lee Jung Jae pun bekerja keras untuk bisa mengembangkan dan menghidupkan karakter Master Sol, terutama ketika harus berdialog menggunakan bahasa Inggris. Ia mendapat pelatihan bahasa Inggris selama 4 bulan.

"Syukurlah, aku punya dua pelatih dialek yang hebat dan dua guru bahasa Inggris tambahan. Jadi, sekitar 4 bulan sebelum syuting, aku mulai berlatih dengan para pelatih. Aku pikir, aku diberi cukup waktu untuk benar-benar menyesuaikan diri," ujar Lee Jung Jae.

Satu hal lain yang juga ia syukuri adalah mengenai perasaan nyaman selama syuting berlangsung. Sebab, Leslye Headland dan para kru mengerti jika bahasa Inggris bukanlah bahasa pertamanya, pengambilan gambar pun terkadang dilakukan beberapa kali.

"Terkadang, saat aku menyampaikan dialognya dengan nuansanya yang sedikit ditangkap berbeda atau Leslie merasa dialognya perlu disampaikan dalam nuansa berbeda, kami akan melakukan beberapa kali pengambilan gambar. Syukurnya, semua orang, termasuk Leslie dan juga kru, mereka semua tahu betul bahwa bahasa Inggris bukanlah bahasa pertamaku, alhasil mereka sangat sabar terhadapku. Mereka membuatku merasa nyaman. Aku sangat berterima kasih atas pengertian mereka itu," tutup Lee Jung Jae.

Gebrakan baru sukses diambil Lee Jung Jae ketika ia didapuk menjadi pemeran Master Sol di Star Wars: The Acolypte. Hal itu juga menjadi ajang debut pemeran Seong Gi Hun Squid Game (2021) di kancah Hollywood. Kamu sudah menonton aktingnya di The Acolypte?