Penjelasan Gold Medalist Soal Tagih Utang 700 Juta Won Kim Sae Ron

Intinya sih...
- Gold Medalist membantah menekan Kim Sae Ron untuk membayar utang 700 juta won.
- Agensi mengaku berusaha menurunkan biaya penalti dan membantu menjual mobil mendiang Kim Sae Ron untuk melunasi utangnya.
- Proses audit perusahaan membuat agensi mengirim surat resmi untuk membantu Kim Sae Ron menghindari pajak hibah.
Gold Medalist akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi utang mendiang Kim Sae Ron yang mencapai 700 juta won atau Rp7,9 miliar. Melalui penjelasan panjang, agensi Kim Soo Hyun menegaskan tak bermaksud menekan sang aktris untuk membayar utang.
Adapun Gold Medalist mengeklaim pihaknya telah berusaha menurunkan biaya penalti hingga membantu menjual mobil mendiang Kim Sae Ron untuk melunasi utangnya. Berikut pernyataan lengkapnya.
1. Gold Medalist mengklaim membantu menurunkan biaya penalti Kim Sae Ron
Sepanjang kasus DUI-nya bergulir, diketahui mendiang Kim Sae Ron harus membayar penalti 700 juta won setelah mengemudi dalam keadaan mabuk. Melalui pernyataan resmi, Gold Medalist menjelaskan pihak mereka telah berusaha menurunkan biaya penalti yang mulanya mencapai miliaran won.
"Total denda pada saat itu berjumlah sekitar 1,14 miliar won (sekitar Rp12,4 miliar). Agensi berupaya untuk mengurangi beban pada Kim Sae Ron dan berhasil menurunkan jumlah yang tersisa menjadi sekitar 700 juta won melalui berbagai cara, termasuk memperbaiki dan menjual kendaraan Kim Sae Ron yang rusak parah," jelas Gold Medalist pada Jumat (14/3/2025).
2. Gold Medalist mengaku membantu menjual mobil Kim Sae Ron bukan menyitanya
Gold Medalist lalu menyebutkan salah satu upaya mengurangi biaya penalti dengan membantu menjual mobil mendiang Kim Sae Ron. Hal ini sekaligus bantahan terhadap isu bahwa sang agensi merampas kendaraan sang aktris.
Agensi mengklarifikasi, "Bertentangan dengan klaim yang dibuat oleh seorang whistleblower kepada Garosero Research Institute, agensi tidak menyita kendaraannya. Agensi malah memfasilitasi penjualannya sebagai bagian dari proses penyelesaian utang.”
3. Gold Medalist telah menjadikan 700 juta won sebagai kerugian belaka
Setelah membayarkan terlebih dahulu uang penalti untuk kasus mendiang Kim Sae Ron, Gold Medalist mengaku telah merelakan 700 juta won tersebut sebagai kerugian. Angkanya juga sudah tercatat di laporan audit pada April 2024 lalu.
"Meski telah berusaha, Kim Sae Ron menghadapi kesulitan besar dalam melanjutkan karier aktingnya setelah insiden tersebut dan akhirnya tidak dapat membayar sisa utangnya. Gold Medalist pun memutuskan bahwa ia tidak dapat lagi memenuhi kewajiban keuangannya dan menghapus utangnya sebagai kerugian pada bulan Desember 2023. Laporan audit agensi tertanggal 1 April 2024 telah mengonfirmasi bahwa seluruh jumlah utang tersebut diklasifikasikan sebagai beban utang tak tertagih," jelas Gold Medalist.
4. Gold Medalist mengaku posisi mereka di mata hukum perihal utang 700 juta won tersebut serba salah
Namun, Gold Medalist menghadapi posisi yang serba salah terkait utang 700 juta won ini selama proses audit perusahaan. Bila menghapus utang tanpa upaya penagihan apapun, agensi bisa mengalami masalah hukum.
"Di awal 2024, saat masa audit keuangan, agensi harus menentukan cara menghadapi klaim utang terhadap Kim Sae Ron. Perusahaan akuntan dan firma hukum memberi advis bahwa bila agensi menghapus utang itu tanpa ada usaha penagihan, maka hal tersebut dapat dipandang sebagai 'dispensasi yang tidak sesuai hukum,' yang berpotensi membahayakan perusahaan dan memicu masalah hukum bagi para eksekutif perusahaan," ungkap Gold Medalist.
5. Agensi memutuskan mengirim surat utang secara terpaksa
Guna mengikuti prosedur dalam menunjukkan bahwa mendiang Kim Sae Ron tak mampu membayar utangnya, agensi mengaku terpaksa mengirimkan surat resmi. Pihak mereka juga menegaskan bahwa aksi ini untuk membantu sang aktris menghindari pajak hibah.
"Perlu untuk menunjukkan bahwa dia (Kim Sae Ron) berada dalam kondisi kesulitan keuangan yang tidak dapat dipulihkan. Untuk memastikan hal ini, agensi mengirimkan pemberitahuan resmi kepadanya," jelas agensi yang didirikan pada 2019 lalu ini.
"Ini bukan upaya untuk menekannya agar membayar kembali, tetapi langkah prosedural untuk memastikan bahwa utang tersebut secara resmi dihapuskan. Sebagai catatan, jika utangnya dihapuskan begitu saja, ada risiko bahwa ia harus membayar pajak hibah atas jumlah uang tersebut," lanjutnya.
Sebelumnya, Kim Sae Ron sempat mengirim pesan kepada Kim Soo Hyun berisi permohonan agar diberi kelonggaran waktu untuk membayar utangnya. Pihak keluarga pun mengaku surat utang dari agensi membuat sang aktris kesulitan.