potret Kim Soo Hyun hadiri konpress pada 31 Maret (dok. Dispatch)
Kim Soo Hyun menyinggung pesan-pesan KakaoTalk yang belakangan diungkap keluarga mendiang Kim Sae Ron. Ia mengklaim seluruh rekaman dan kesaksian telah dimanipulasi karena baru dibuat saat kontroversi terjadi.
"Ini berlaku untuk chat KakaoTalk yang pertama kali mereka ungkap. Pesan-pesan tersebut mengandung banyak kesalahan fakta. Screenshot yang mereka klaim dari tahun 2016 sebenarnya berasal dari tahun 2019," ungkap Kim Soo Hyun.
Pemeran Queen of Tears (2024) tersebut melanjutkan, "Di YouTube, mereka menggunakan chat dari tahun 2016 sebagai bukti untuk menjebak saya sebagai pedofil yang suka menggoda minor. Mereka sudah menyerahkan bukti chat ke ahli forensik untuk dianalisis, namun hasil menyatakan sudah dimanipulasi. Mereka merekayasa timeline, merilis bukti yang diedit, dan terus memalsukan pernyataan."
Sementara itu, Kim Soo Hyun juga mengaku telah menyerahkan bukti-bukti ke lembaga forensik untuk dibandingkan dengan milik keluarga mendiang Kim Sae Ron. Hasilnya membuktikan, orang dalam pesan tahun 2016 dan 2018 merupakan dua sosok yang berbeda. Ia pun mendesak keluarga mendiang untuk mempercayakan kasus ini kepada para penegak hukum.