Choi Nak Gwi, anak kecil korban The Baby Garden (dok. Netflix/In the Name of God: A Holy Betrayal)
Melalui In the Name of God: The Holy Betrayal, diketahui bahwa Kim Ki Soon kerap melakukan penyiksaan terhadap pengikutnya. Tahapannya adalah ketika ia melihat seseorang berbuat salah, ia akan meminta keluarga terdekatnya untuk memukuli mereka. Kemudian, Kim Ki Soon turun tangan, disusul dengan anggota sekte lainnya. Jadi, bisa dibilang yang akan terjadi adalah pengeroyokan.
Penyiksaan tersebut tak terjadi sekali dua kali saja. Hingga saat ini, terungkap bahwa ada tiga pengikut The Baby Garden yang diduga meninggal dunia karena pengeroyokan tersebut. Bahkan salah satunya adalah anak kecil berusia 7 tahun. Namun tak menutup kemungkinan jumlah korban bisa lebih dari itu.
Sementara itu, hal serupa terjadi di JMS, tapi sejauh ini kelompok tersebut tidak terungkap melakukan penyiksaan terhadap pengikutnya. Dalam dokumenter In the Name of God: The Holy Betrayal, Jeong Myeong Seok diketahui melakukan teror kepada orang-orang di luar kelompok yang menentangnya.
Salah satu korbannya adalah ayah seorang aktivis anti-JMS, Kim Do Hyung. Jeong Myeong Seok diduga membayar orang atau meminta pengikutnya untuk memukuli ayah Kim Do Hyung hingga kondisinya begitu kritis dan berakhir meninggal tak lama setelah sembuh.