Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut serial dokumenter Netflix, In the Name of God: A Holy Betrayal (dok. Netflix/In the Name of God: A Holy Betrayal)

Semakin disorotinya serial dokumenter Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal justru memicu beragam reaksi dari pihak yang terkait. Salah satunya Jesus Morning Star (JMS) yang menjadi topik hangat dan masih diperbincangkan oleh publik hingga saat ini. 

Selain kontroversi yang melibatkan pemimpin mereka, Jeong Myeong Seok, belakangan ini tersebar reaksi pengikut JMS terhadap kesaksian korban hingga rekaman audio Jeong Myeong Seok. Lantas seperti apa detailnya? Berikut informasinya yang dihimpun melalui allkpop!

1. Rekaman edukasi JMS yang bocor di internet

potret gereja yang diduga cabang JMS (dok. SBS News)

Terungkapnya sisi gelap pemimpin JMS bernama Jeong Myeong Seok berhasil membuat pemirsa hingga publik geram. Namun alih-alih meredam, keheranan publik semakin meningkat dengan bocornya rekaman suara tentang edukasi yang diberikan JMS kepada para pengikutnya.

Pada hari Kamis (16/3/2023) lalu, bertepatan dengan acara perayaan hari ulang tahun Jeong Myeong Seok yang bertajuk The 316 Rapture Anniversary, file rekaman mereka bocor. Kemudian, hal ini diungkap oleh mantan anggota sekte.

File yang diberi nama "Edukasi tentang situasi persidangan JMS" tersebut berisi diskusi para pengikut JMS untuk mendukung Jeong Myeong Seok beserta tindakannya. Acara tersebut diselenggarakan di Pusat Pelatihan Wolmyeong-dong, fasilitas JMS yang berada di Geumsan-gun, Chungcheongnam-do. 

2. File rekaman itu menyoroti kemunculan suara Jeong Myeong Seok di In the Name of God: A Holy Betrayal

Editorial Team

Tonton lebih seru di