Sekte Sesat The Baby Garden Lanjut Gugat Netflix Pusat Amerika Serikat

Kontroversi yang melibatkan sekte The Baby Garden atau Aga Dongsan yang keberatan atas penayangan In the Name of God: A Holy Betrayal terus berlanjut. Tak hanya mengajukan permohonan larangan penayangan, pihak mereka juga sempat meminta ganti rugi kepada pihak produksi, Netflix.
Meskipun mengalami kendala, tak membuat pendirian The Baby Garden goyah. Dikabarkan mencabut gugatan terhadap Netflix Service Korea, sekte sesat asal Korea Selatan ini justru menuntut kantor pusat platform tersebut yang ada di Amerika Serikat. Seperti apa detailnya? Berikut informasinya!
1. The Baby Garden gagal menuntut Netflix Service Korea
Kembali flashback pada beberapa waktu yang lalu, sekte The Baby Garden atau Aga Dongsan sempat menuntut ganti rugi Netflix Service Korea dan mengajukan larangan penayangan atas serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal. Namun pada akhirnya mereka justru mengajukan pembatalan sebagian dari perintah larangan siaran.
Hal ini terungkap melalui KBizoom, keputusan tadi dilakukan setelah mempertimbangkan kalau permintaan perintah kepada Netflix Service Korea tidak ada artinya. Alasannya karena Netflix Korea hanya bertanggung jawab atas kontrak berlangganan Korea. Hak siar dokumenter ini ternyata sepenuhnya adalah milik kantor pusat Netflix di Amerika Serikat.