SM Ungkap Masalah Kontrak Kerja NCT DREAM dengan Brand TEDDY ISLAND

SM menandatangani kontrak kerja dengan brand TEDDY ISLAND pada awal tahun 2022. Mereka sepakat menjadikan NCT DREAM sebagai model iklan untuk pemasaran produk pakaian TEDDY ISLAND.

Setelah proses pemasaran iklan berjalan, SM mengaku TEDDY ISLAND tidak membayar upah sesuai dengan kesepakatan. Mereka pun akhirnya mengajukan protes, akan tetapi tidak ditanggapi dengan baik oleh pihak brand.

Pengumuman acara fansign pada bulan Mei 2023 yang dilakukan oleh TEDDY ISLAND, bukan atas dasar keputusan bersama. SM mengatakan mereka mengumumkan acara tersebut secara sepihak.

Acara fansign yang telah diumumkan oleh TEDDY ISLAND akhirnya tidak terlaksana, karena kurang koordinasi. Hal tersebut sempat membuat penggemar kecewa.

Pada bulan Juni 2023, SM memutuskan kontrak kerja dengan TEDDY ISLAND atas dasar pelaksanaan kesepakatan kerja yang tidak sesuai. Mereka menghimbau agar berhenti mempromosikan produknya dengan membawa nama NCT DREAM.

Pihak TEDDY ISLAND tidak mengindahkan pemutusan kontrak SM. Mereka terlihat masih menggunakan NCT DREAM dalam iklan produknya. Bahkan pada pertengahan Oktober lalu, mereka mengumumkan acara penjualan pre-order produk spesial edisi NCT DREAM. 

SM kemudian menegaskan kepada penggemar bahwa kontraknya dengan TEDDY ISLAND telah berakhir. Oleh karena itu, mereka meminta penggemar tidak termakan oleh acara promosi yang dilakukan TEDDY ISLAND dengan membawa nama NCT DREAM.

Pihak TEDDY ISLAND tidak tinggal diam atas tuduhan yang diungkap oleh SM. Mereka mengeluarkan pembelaan melalui akun X (Twitter), beberapa saat setelah pernyataan SM. Di situ mereka mengungkap alasan yang menyebabkan kontrak kerjanya tidak berjalan sesuai kesepakatan awal. Pernyataan siapakah yang benar? Mari nantikan perkembangan beritanya!