Yesung Super Junior (instagram.com/superjunior)
Yesung mengakui, dirinya dulu tidak terlalu menyukai ayahnya di program Strong Heart pada 2011. Ia merasa kurang menyayangi ayahnya karena terlalu mengekangnya. Di matanya, ayahnya punya citra seperti artis senior Choi Min Soo di drama Sandglass (1995). Hal itulah yang membuatnya enggan menontonnya.
Sang ayah juga menentang keinginan Yesung yang hendak mengejar impiannya untuk jadi idol di Seoul. Yesung juga dilarang mendengarkan musik secara umum. Selain itu, sang idol merasa sulit dekat dengan ayahnya karena kurangnya percakapan di antara mereka.
Tiga tahun setelah debutnya, sang ayah mengalami kecelakaan yang melukai jari-jarinya. Yesung segera pulang ke kampung halamannya, lalu menyadari betapa hatinya sakit melihat penderitaan ayahnya. Akhirnya, ia membawa keluarganya pindah ke Seoul saat sulit bagi mereka untuk mendapat pekerjaan baru karena faktor usia.
Sejak saat itu pula, Yesung berusaha untuk mendekati dan lebih akrab dengan ayahnya. Sekarang, ia menganggap ayahnya selayaknya kakak laki-laki yang akrab dengannya. Ia bahagia karena dapat mengetahui sisi tersembunyi dari sang ayah yang begitu lugu dan sering aegyo.