B.I eks iKON (instagram.com/shxxbi131)
Dalam wawancara dengan Billboard pada 2022, B.I mengaku tertekan untuk memenuhi ekspektasi orang lain sejak 2016. Sejak masih muda, ia terlalu sensitif terhadap hasil karena kepribadiannya yang kompetitif. Ia selalu terobsesi untuk tampil lebih baik, pun menciptakan musik yang bagus.
B.I merasa belum cukup dewasa dalam menghadapi tekanannya saat itu. Ia punya kenalan yang bisa diajak bicara mengenai kesulitannya, tetapi ia cukup tertutup dalam mengutarakan perasaannya. Bahkan, ia masih sering menyimpan segalanya sendirian kini. Itulah kelemahan terbesar dirinya baginya.
Tekanan tanpa akhir membuat B.I berakhir menggunakan narkoba. Ia menyesali pilihannya karena merasa sangat terpojok. Ia merasa dunianya runtuh begitu menyadari dirinya sudah mengecewakan orang-orang di sekitarnya. Ia bisa bangkit karena banyak fans yang masih bersedia menunggu musiknya.
Dari curhatan para idol KPop di atas, publik jadi memahami bahwa jiwa kompetitif bisa berdampak negatif apabila tidak dikendalikan dengan baik. Penggemar berharap mereka tidak tertekan dengan tujuannya untuk selalu melakukan yang terbaik.