4 Idol KPop Cowok yang Dulu Susah Didekati Rekan Grupnya, Kenapa?

Dalam sebuah talk show di YouTube pada 2022, member NCT Dream mengakui bahwa Haechan adalah member yang paling sulit didekati. Jisung menjelaskan, bahwa Haechan sering bersikap seolah-olah dia lebih senior dari member lain sewaktu masih trainee. Jeno menambahkan, Haechan dulu memang terkesan suka memerintah. 

Haechan pun menyatakan, dia memiliki alasan di balik sikapnya itu. Ternyata, ia bersikap demikian karrna dirinya merupakan member pertama yang menjadi trainee di SM Entertainment saat itu. Pihak agensi secara khusus memintanya untuk mengajari member lain berbagai hal. Ia hanya menuruti permintaan itu. Namun, Jaemin mengatakan bahwa Haechan sebenarnya menikmati momen tersebut. Haechan mengakui, klaim itu memang sedikit benar.

Di program 2 Kids Room pada 2022, Felix menanyakan kesan yang didapatkan Han tentangnya sebelum mereka debut bersama. Han mengatakan, sulit baginya untuk terbuka pada orang lain di masa itu. Hanya saja, dia merasa sangat penasaran terhadap Felix. Sebab, dia tak tahu banyak hal tentang Felix. 

Sayangnya, Han bahkan tak tahu bagaimana caranya lebih dekat dengan Felix. Ia pun menanyakan segala hal tentang rekan grupnya itu pada Changbin, teman sekamar Felix waktu trainee. Setelah itu, Han jadi instrospeksi diri dan menyadari sikapnya yang cukup tertutup, hingga membuat orang lain sulit mendekatinya. Setelah itu, Han mencoba bersikap terbuka, sampai berhasil membuat Felix lebih menunjukkan kepribadian yang menggemaskan padanya.

Di program Knowing Brother pada 2017, member EXO mengaku memiliki kesan pertama yang buruk pada D.O berdasarkan ekspresi wajahnya. Chanyeol menjelaskan, D.O selalu melotot pada orang lain karena penglihatannya yang buruk. Hal inilah yang membuat orang lain salah paham padanya. D.O pun mengatakan, dia memang mengalami astigmatisme yang parah dan jadi sering melotot tanpa kacamata.

Kai bahkan menghindari makan dengan D.O saat trainee karena mengira rekan grupnya itu tidak menyukainya. Sebab, D.O sering melotot padanya. Kai sendiri memiliki kepribadian pemalu yang membuatnya tak bisa makan bareng orang yang membuatnya tidak nyaman. Meskipun begitu, hubungan mereka berubah jadi lebih dekat setelah menyelesaikan kesalahpahaman tersebut.

Dalam wawancara dengan ASIA E pada 2010, G-Dragon mengaku menandatangi kontrak individu dengan agensi. Ia pun berpikir akan debut solo atau duo dengan Taeyang. Ia dulu menilai debut jadi idol sebagai hal yang buruk, karena ingin aktif sebagai artis hip-hop. Ia dan Taeyang bahkan sempat berpikir untuk pindah agensi karena hal ini. Namun, sekarang, persepsinya tentang idol sudah berubah.

Ketidaknyamanan G-Dragon itu membuatnya susah didekati oleh Daesung. Daesung mengatakan dalam sebuah wawancara pada 2010, bahwa ia memang merasa belum cukup menyamai bakat G-Dragon dan Taeyang yang lebih dulu jadi trainee dan hampir debut sebagai duo. Selain itu, T.O.P pun sudah aktif sebagai rapper underground di masa pelatihannya. Hal ini membuatnya merasa lebih kurang pengalaman jika dibandingkan dengan mereka. Ia pun cukup canggung dengan mereka pada awalnya.

Daesung pun mengakui di program Happy Together pada 2015, dia cukup gelisah karena tawanya menjadi masalah bagi rekan grupnya sewaktu trainee. Sebab, dia terlalu sering tersenyum di masa itu. G-Dragon bahkan salah paham dan mempertanyakan mengapa Daesung tersenyum ceria saat menyapa. G-Dragon sebenarnya takut karena Daesung tetap tersenyum, saat ia memuji ataupun memarahinya. Ia merasa Daesung tersenyum tanpa alasan yang jelas.

Idol KPop di atas memiliki kepribadian tertutup yang membuat orang lain sungkan untuk mendekat pada awalnya. Meskipun begitu, mereka perlahan bisa menyesuaikan diri dan lebih terbuka pada rekan grupnya. Kini, mereka pun sudah sangat nyaman menjalin pertemanan dekat teman grupnya.