4 Lagu Kpop tentang Cinta yang Harus Usai, Sedihnya Menembus Layar

Liking someone who shines
If there is a standard
I don’t understand but I have nothing to say
Because I’m a quiet person with glasses

Kamu mungkin sering mendengar kalimat carilah pasangan yang setara denganmu. Diakui ataupun tidak, kalimat itu tampaknya benar adanya. Setara adalah salah satu kunci untuk hubungan yang harmonis. Setara dalam hal cinta, setara dalam hal kesukaan, dan setara dalam hal-hal lainnya.

Dalam ‘Stalker’ dari 10CM, diceritakan kisah seorang laki-laki yang jatuh cinta pada seseorang yang begitu mengagumkan. Sedihnya, tokoh aku dalam lagu ini merasa rendah diri melihat hal itu. Dengan perasaan bahwa dirinya penuh kekurangan, cinta sepihaknya berakhir tak terbalas.

I love you this much,
I want you this much
But I can’t do anything,
I can only look

Ada banyak alasan yang bisa membuat sebuah hubungan berakhir. Dalam ‘I Don’t Love You’ milik Urban Zakapa, “aku” lirik ingin mengakhiri hubungan dengan kekasihnya karena ia tak lagi merasakan cinta untuk sang pacar. Alasan yang sederhana, tetapi sejatinya begitu menyakitkan untuk didengar.

Jika masalahmu dengan doi terjadi karena kesalahanmu, kamu masih bisa memperbaikinya. Jika itu terjadi karena kesalahannya, kamu pun masih bisa memutuskan untuk memaafkannya.

Sekarang, saat satu-satunya alasan yang disebutkan karena aku tidak lagi mencintaimu, kamu tidak bisa melakukan apa pun lagi selain menerima. Menerima bahwa hubunganmu dengannya memang sudah harus selesai. Sakit, tetapi begitulah adanya.

I don’t love you
There’s no other reason
I don’t even want to say
I’m sorry or forgive me
That’s all
This is how I really feel
I don’t love you

I can’t throw away my growing feelings without looking at it
Being in pain from missing you is better than having lingering feelings
because the embrace I’m rushing towards is warm

Mencintai seseorang dari jauh tanpa berani mengungkapkannya. Klise memang, tetapi tampaknya banyak di antara kita yang masih terjebak dalam fase itu. JANNABI, lewat lagunya yang berjudul ‘for lovers who hesitate’ mengisahkan bagaimana seseorang yang hanya bisa mencintai dalam diam akhirnya harus merelakan cintanya kandas.

Sebab, orang yang dicintainya diam-diam itu pada akhirnya menemukan pasangannya. Meski dipenuhi rasa sakit dan penyesalan karena selama ini ragu mengungkapkan rasa, tokoh aku dalam lagu ini akhirnya hanya bisa pasrah.

Even if that day comes again someday
Let’s not rush
As we’re facing each other, let's take a step back and say our goodbyes

I don't miss you anymore
I don't even want to see you
I’m forgetting about our love
Quietly

Hubunganmu dengannya memang telah berakhir. Kamu pun merasa bahwa dirimu tampaknya tak lagi menginginkannya, tak lagi merindukannya, bahkan tanpa disadari mulai melupakan segala hal tentang cinta yang sebelumnya merupa di antara kalian.

Namun, entah karena apa, kamu masih bisa tiba-tiba menangis saat kenangan di antara kalian muncul begitu saja dalam ingatan. Itulah yang dikisahkan dalam ‘Rain and You’ yang dinyanyikan oleh Lee Mujin sebagai OST drama populer Hospital Playlist. Dalam lagu tersebut, aku lirik selalu saja merasa sedih saat hujan turun.

Nah, jika kamu merasakannya, sebenarnya kamu belum benar-benar melupakan si doi. Pura-pura melupakannya tampaknya hanyalah tameng bagimu agar tidak lagi merasa tersakiti.

But I still can’t figure out why
My heart starts to cry whenever it rains
When you left
On that day a long time ago

Sakit. Namun, memang setiap orang ada masanya. Seberapa pun kita menginginkan orang tersebut, ketika masanya sudah usai, tidak ada lagi yang bisa kita lakukan selain menerima.

Siapa pun kamu, jika kamu mungkin sedang mengalami rasa sakit itu, semoga hatimu dilapangkan, ya. Semoga rekomendasi lagu-lagu tadi bisa mengingatkanmu bahwa kamu tidak sendirian menghadapi rasa sakit itu.