Produce 101 (dok. Mnet/Produce 101)
Pada 2020, Korea Communications Standards Commission memutuskan bahwa pihak produksi serial Produce 101 yang tayang di Mnet harus menerima hukuman sebesar mungkin. Mereka memutuskan mendenda Mnet atas manipulasi terhadap Produce 101 Season 1, Produce 101 Season 2, Produce 48, dan Produce X 101 akibat manipulasi voting.
KCSC menyatakan bahwa berbagai acara survival itu menggunakan kebohongan bahwa anggota akhir grup akan ditentukan oleh pemungutan suara atau voting dari penonton. Namun, hasil pilihan pemirsa justru dimanipulasi. Selain itu, masalah ini dianggap serius karena perjuangan para kontestan yang dinilai terbuang sia-sia akibat adanya manipulasi itu.
Menurut KCSC, Mnet memanipulasi berbagai aspek di keempat acara survival itu. Mnet menentukan peringkat akhir sebelum voting final dilakukan dan menukar peringkat trainee yang harusnya tereliminasi dengan yang aman. Mnet juga menipu penonton agar memercayai bahwa hasilmya murni dari voting mereka. Terungkap bahwa hasil voting di Produce 101 Season 1, khususnya di ronde ke-4 dan final, dimanipulasi.
Di Produce 101 Season 1, ada empat trainee yang peringkatnya dimanipulasi di ronde pertama voting. Di Produce Season 2, dua trainee dimanipulasi di ronde pertama voting. Selain itu, di babak final, dua trainee lain mengalami perubahan peringkat hingga masuk line-up debut. Sementara itu, di Produce 48, trainee yang debut di IZ*ONE sudah ditentukan sejak awal. Selain itu, salah satu member I.O.I juga masuk line-up debut karena peringkatnya sengaja diubah.
Survival show menjadi harapan bagi orang-orang yang ingin mewujudkan impiannya untuk lebih dikenali akan bakatnya. Sayangnya, berbagai sisi kelam di atas justru cenderung terkesan hanya memanfaatkan mereka. Padahal, setiap kontestan bekerja keras demi mendapat kesempatan lebih baik di industri hiburan.