Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Leeteuk Super Junior (instagram.com/smtown)
Potret Leeteuk Super Junior (instagram.com/smtown)

Super Junior boyband legendaris Korea Selatan yang dijuluki The King of Hallyu Wave, akan merayakan 20 tahun anniversary debut di tahun 2025. Selama kurun waktu 20 tahun, Super Junior telah berhasil membuka jalan bagi KPop di kancah internasional dengan lagu hits seperti "sorry, sorry". Kesuksesan ini tak lepas dari kepemimpinan Leeteuk, yang telah berhasil membimbing Super Junior untuk tetap bertahan di Industri hiburan dan tetap aktif hingga sekarang. 

Dalam wawancara di kanal YouTube News1 EntertainmentTV, Leeteuk membagikan strategi kepemimpinannya selama memimpin Super Junior. Inilah 5 leadership legacy Leeteuk yang membuat Super Junior tetap bertahan sebagai The King of Hallyu Wave

1. Leeteuk selalu berusaha menjadi pemimpin yang baik

Potret Leeteuk Super Junior (instagram.com/superjunior)

Salah satu rahasia kenapa Super Junior bisa bertahan sampai saat ini yakni karena seorang  pemimpin yang dapat memimpin Super Junior dengan baik. Hal ini pernah dikatakan oleh seorang psikolog yang menjadi tamu pada acara reality show SJ Returns bahwa Leeteuk sangat cocok untuk memimpin Super Junior. 

Tahukah kamu, bahwa sebenarnya Leeteuk sendiri tidak pernah mengira dia akan menjadi pemimpin Super Junior dan bahkan pernah berpikir kenapa dia yang dipilih menjadi leader. Leeteuk juga menambahkan bahwa dirinya bukan seseorang yang memiliki keterampilan kepemimpinan hebat dan bukan seseorang dengan rasa tanggung jawab yang tinggi. 

Namun, Leeteuk selalu berusaha dengan baik untuk memimpin Super Junior hingga Super Junior bisa bertahan selama 20 tahun di industri hiburan Korea. Tentunya memimpin sebuah grup yang memiliki banyak member dengan sifat yang berbeda-beda tidaklah mudah. 

Leeteuk dituntut memiliki jiwa kepemimpinan disaat dia tidak memiliki jiwa kepemimpinan dan harus bersikap kuat disaat dia lemah serta rasa tanggung jawab yang tinggi dalam menghadapi masalah. Posisi sebagai leader itulah yang membentuk karakter Leeteuk yang sekarang.

Meskipun begitu Leeteuk berhasil melewati itu semua dengan sangat baik dan dapat memainkan peran sebagai pemimpin dengan sangat baik. Meskipun Super Junior sering bertengkar dan diterpa berbagai macam masalah, Super Junior masih bisa bertahan sampai sekarang karena mereka mampu memahami dan menyelesaikan masalah - masalah tersebut.

2. Kata "putus" tidak pernah terucap oleh Leeteuk dan member Super Junior

Potret Leeteuk Super Junior (instagram.com/xxteukxx)

Selama kurun waktu 20 tahun untuk mempertahankan sebuah tim memang bisa dibilang cukup sulit dan memiliki banyak tantangan bagi sebuah grup idol. Pasalnya banyak grup idol Gen 2 yang sekarang sudah tidak aktif lagi. 

Super Junior merupakan sebuah grup dengan konsep unik yang berhasil menghadapi berbagai macam tantangan dan kesulitan. Alih-alih menghindari masalah, Super Junior lebih memilih untuk menghadapi masalah tersebut dan menciptakan solusi. Selama kurun waktu dua dekade, hal inilah yang dilakukan Super Junior untuk bertahan. 

Nah, salah satu rahasia dalam menjaga hubungan para member Super Junior adalah tidak pernah ada kata "putus", Leeteuk memberitahu kepada setiap member untuk jangan pernah mengatakan kata "putus" tidak peduli seberapa sering mereka bertengkar karena jika kata "putus" sudah terucap maka semuanya akan berakhir. 

Pertengkaran antara member Super Junior yang paling terkenal adalah "Incheon Battle" yakni pertengkaran antara Leeteuk dan Heechul di ruang tunggu pada saat Super Junior akan tampil di Incheon Munhak Stadium. Pertengkaran ini tergolong pertengkaran besar dan banyak orang berfikir bahwa Super Junior akan disband karena pertengkaran itu.

Dalam sebuah hubungan memang harus ada komitmen yang terus dijaga. Dari hal inilah dapat dilhat bahwa setiap member Super Junior selalu menjaga komitmen mereka untuk selalu bersama, bertahan dan tidak menyerah satu sama lain. 

3. Leeteuk menjadi penengah antara manager dan member super junior

Potret Leeteuk Super Junior (instagram.com/smtown)

Menjadi seorang leader untuk sebuah grup tentunya memiliki berbagai macam tantangan, tekanan dan tuntutan dari berbagai pihak. Seorang pemimpin sering kali dituntut untuk dapat menyampaikan tuntutan perusahaan kepada para member untuk memenuhinya.

Begitupula dengan Leeteuk sebagai Leader Super Junior, dia harus bisa menyampaikan informasi dan harapan - harapan perusahaan dari para manager dan membuat member dapat memahami dan memenuhi tuntutan tersebut. 

Hal ini sering membuat Leeteuk berada di antara dua belah pihak yang memiliki perbedaan perspektif dan kepentingan serta kerap kali membuat Leeteuk tertekan. Hal ini juga yang membuat peran sebagai pemimpin tidak mudah karena harus menyeimbangkan kepentingan dan perasaan dua belah pihak.

Dalam dilema tersebut Leeteuk menggunakan strategi komunikasi dan kepemimpinan yang dapat menyeimbangkan ke dua belah pihak dengan cara lebih fokus untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menunjukan empati dan berbagi perasaan tanpa menyalahkan untuk meredakan ketegangan. 

Leeteuk mendengarkan keluhan dan berbagi keluhannya dengan member Super Junior agar mereka merasa dipahami, namun tetap mengajak mereka untuk memahami keinginan manager dan melakukan tugas dengan baik. Begitupula ketika Leeteuk menemui para manager, dia akan mengatakan keinginan para anggota dan mencari solusi bersama. 

Strategi komunikasi yang bijak itulah yang menjadi solusi Leeteuk saat berada di dalam dua pihak yang memiliki perbedaan kepentingan. Leeteuk telah memerankan peran sebagai seorang pemimpin dengan sangat baik

4. Leeteuk tidak hanya membuat dirinya bersinar tetapi membuat member lain untuk bersinar

Potret Leeteuk Super Junior (instagram.com/xxteukxx)

Pada awal debut, sebagai seorang pemimpin tim Leeteuk memiliki rasa tanggung jawab untuk membuat tim dapat di kenal banyak orang. Leeteuk melihat bahwa dengan menjadi seorang MC, ia akan berkontribusi besar bagi timnya. Oleh karena itu pada awal debut dia terjun ke dunia hiburan dan banyak menghadiri acara variety show serta menjadi MC. 

Faktanya Leeteuk merupakan seorang yang berbakat dalam menjadi MC baik di acara musik dan hiburan. Leeteuk sering menjadi MC acara variety show dimana Super Junior menjadi bintang tamu.

Awalnya ada beberapa member Super Junior yang tidak nyaman tampil di acara variety show dan hanya diam selama acara oleh karena itu Leeteuk sering mengajukan pertanyaan kepada para member sehingga membuat mereka merasa nyaman untuk berbicara. 

Seiring berjalannya waktu, para member dapat menunjukan keunikannya sendiri dan dikenal oleh banyak orang melalui acara hiburan. Popularitas Super Junior pun kian naik dan setiap member dapat menemukan warnanya sendiri di dunia hiburan Korea. 

Seperti anak muda yang memiliki semangat membara, Leeteuk juga mempunyai keinginan untuk menjadi pusat perhatian. Namun, Leeteuk berpikir dia tidak boleh rakus akan hal itu, oleh karena itu Leeteuk memperkenalkan para member dan membuat mereka lebih bersinar dalam acara hiburan dimana dia menjadi MC.  

5. Leeteuk membiarkan setiap member memiliki warna tersendiri

Potret Leeteuk Super Junior (instagram.com/xxteukxx)

Pada awal debut di tahun 2005, Super Junior memiliki 12 anggota dan kemudian Kyuhyun bergabung pada tahun 2006. Dari anggota yang berjumlah tidak sedikit itu, masing - masing anggota memiliki warna yang berbeda.

Sejak awal debut setiap member Super Junior dilengkapi dengan berbagai macam skill seperti akting, MC, dan menyanyi. Dari berbagai background inilah membuat setiap member Super Junior memiliki perbedaan perspektif tentang karir. 

Setiap member Super Junior juga memiliki perspektif yang berbeda terhadap aktivitas yang ingin mereka lakukan. Beberapa member ingin menjadi seorang penyanyi, ada yang ingin menjadi aktor dan ada yang ingin menjadi bintang di acara variety show

Meskipun pada awalnya Leeteuk melihat bahwa hal tersebut merupakan sebuah kesalahan tapi ternyata itu tidak salah hanya berbeda. Justru dengan perbedaan inilah yang membuat Super Junior bisa bertahan hingga saat ini. 

Dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube News1 Entertainment, Leeteuk mengungkapkan alih-alih hanya fokus sebagai grup musik yang menargetkan pencapaian pada tangga lagu seperti Billboard, Super Junior lebih fokus untuk memenangkan penghargaan di berbagai bidang hiburan seperti akting, acara hiburan dan acara musik. 

Meskipun perbedaan perspektif tersebut menjadi tantangan bagi Super Junior, Leeteuk justru melihat bahwa hal ini dapat menjadi kekuatan terbesar Super Junior untuk bertahan di dunia hiburan Korea. Pasalnya dengan berkarir di berbagai bidang hiburan, setiap anggota medapatkan cinta dan dukungan dari berbagai audiens yang berbeda. 

Hal ini dapat dilihat dari berbagai aktivitas yang dilakukan member Super Junior seperti Leeteuk sebagai MC variety show, Yesung dan Ryeowook sebagai penyanyi solo, Siwon dan Donghae sebagai aktor, Shindong dan Heechul sebagai bintang variety show, Eunhyuk sebagai penyanyi solo dan variety show dan Kyuhyun sebagai penyanyi solo dan aktor musikal.

Super Junior adalah sebuah boyband yang tidak menekan individualitas setiap anggota untuk tujuan bersama tetapi membiarkan individualitas anggota berkembang untuk tetap bersama. Hal inilah yang membuat setiap member Super Junior tidak merasa terbatasi untuk berkembang dan berkarya. 

Selain itu, meskipun memiliki aktivitas yang berbeda dan tidak semua member berada di bawah naungan SM Entertainment seperti Donghae dan Eunhyuk yang mendirikan agensi bernama ODE Entertainment dan Kyuhyun yang berada di Atenna. Mereka menjadikan Super Junior sebagai rumah untuk berkumpul dan menciptakan album untuk penggemar mereka. 

Itulah leadership legacy Leeteuk yang sangat mengagumkan dan menginspirasi. Leeteuk merupkan sosok pemimpin yang selalu memikirkan masa depan Super Junior dan memikirkan bagaimana mereka bisa memberikan kebahagiaan bagi ELF dalam waktu yang lama. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team