The East Light (instagram.com/theeastlight.official)
Pada tahun 2018, Lee Seok Cheol mengadakan konferensi pers untuk mengungkap pengalaman The East Light sebagai korban penganiayaan dari pihak agensi. Menurut pengakuannya, mereka sering menerima kekerasan fisik sejak tahun 2015. Mereka sering dipukul menggunakan tongkat baseball di ruang latihan maupun studio rekaman.
Tidak hanya itu, member The East Light juga diancam bakal dibunuh jika mereka memilih meninggalkan dorm dan memberi tahu orangtua mereka tentang penyiksaan tersebut. Pelaku dari penganiayaan itu adalah CEO bernama Kim Chang Hwan dan seorang produser bernama Moon Young Il.
Lee Seok Cheol sebetulnya takut untuk memberi tahu kebenaran ini akibat ancaman pembunuhan dari pihak agensi. Namun, ayahnya pada akhirnya melihat luka fisik akibat dari penganiayaan tersebut saat mengunjungi dorm.
Sebagai akibat dari perbuatannya, Kim Chang Hwan dijatuhi hukuman 8 bulan penjara dan 2 tahun masa percobaan. Sementara itu, Moon Young Il dijatuhi hukuman 2 tahun penjara. Mereka terbukti sering memaksakan kehendak pada artisnya, pun menyerang mereka secara fisik.
Tak ingin tinggal diam, idol KPop di atas mengambil tindakan hukum atau pencegahan saat mendapat ancaman pembunuhan. Penggemar juga turut membantu dengan melaporkan pelakunya pada pihak berwenang atau polisi, maupun memberikan dukungan dengan berbagai komentar positif.