5 Kesulitan Leeteuk sebagai Leader Super Junior, Penuh Perjuangan!

Leeteuk kerap merasa terbebani akan posisinya sebagai leader bagi Super Junior. Baginya, peran itu memiliki tanggung jawab yang besar dan membuatnya selalu berhati-hati dalam bertindak. Apalagi, ia ingin selalu melakukan yang terbaik untuk grupnya.
Leeteuk sebenarnya jarang menceritakan kesulitannya karena perannya yang membuatnya harus selalu terlihat tegar. Namun, di beberapa kesempatan, ia sudah mengungkapkan perjuangannya mengatasi kesulitan sebagai pemimpin. Yuk, simak!
1. Merasa kurang memiliki kemampuan dalam memimpin dan kesepian akibat memendam masalah
Heechul mengajak Leeteuk ke pusat konseling psikologis di acara SuperTV pada 2018. Ia melakukannya karena Leeteuk jarang mencurahkan isi hatinya. Saat tiba giliran untuk bicara dengan konselor, Leeteuk menangis dan menyatakan dirinya merasa punya kekurangan dalam kemampuannya memimpin grup.
Leeteuk juga mengakui, dirinya suka berpura-pura tegar saat sebenarnya merasa rapuh. Ia merasa sangat lelah karena memendam masalahnya sendiri sebagai seorang leader selama 14 tahun. Ia tak bisa mengandalkan siapa pun, hingga dipenuhi rasa kesepian.
Walau begitu, Leeteuk mengatakan dirinya dapat mengatasinya. Ia mencoba menghibur dirinya dengan ucapan itu. Pada akhirnya, ia mengaku mengetahui bahwa Heechul mendengarkan sesi konselingnya. Menyadari kenalannya mendengarkannya membuatnya nyaman untuk terbuka pada konselor.