7 Lagu KPop Bahas Penderitaan Rakyat Akibat Ulah Pemerintah

“Silver Spoon” milik BTS menceritakan kesulitan generasi muda yang diperlakukan dengan tidak layak. Pasalnya, mereka sering mendapat perlakuan kasar dari atasan sekaligus diberi upah yang kurang saat bekerja paruh waktu karena dianggap hanya sebagai ajang untuk mencari pengalaman. 

Di balik setiap kesulitan itu, generasi yang lebih tua masih menganggap mereka kurang bekerja keras. Padahal, mereka tak memiliki privileges untuk hidup dengan lebih baik. Maka dari itu, dalam liriknya, diungkap tuntutan agar ada kebijakan yang bisa melindungi dan membuat hidup generasi muda lebih baik ketimbang hanya menyalahkan mereka.

“Lesson Zero” milik Epik High berisi kritik terhadap masyarakat dan sistem yang ada. Liriknya menggambarkan ketakutan masyarakat akan melanggar hukum yang dari awal memang sudah rusak atau tidak adil. 

Selain itu, lagu ini juga membahas perhatian masyarakat yang mudah dialihkan pada hal-hal yang tidak penting. Padahal, ada isu yang lebih layak untuk diperhatikan dan diperjuangkan bersama demi perubahan. Rasa frustrasi akan berbagai isu dibahas dalam lagu ini.

“SOS” dari Kang Daniel menceritakan suasana hati yang suram karena menyadari banyaknya kasus korupsi yang terjadi dan masih tersembunyi. Meskipun begitu, lagu ini mengajak kita untuk tetap tidak menyerah dalam melawan pelakunya. 

Selain itu, liriknya menggambarkan lingkungan yang dipenuhi orang-orang berbahaya dan mengancam dari segala sisi selayaknya ular sebagai penghalang dalam perjuangan. Meskipun begitu, kita tetap diajarkan untuk semangat demi menyuarakan keinginan bebas dari penderitaan yang lebih besar dalam sistem penuh korupsi.

“What The Hell” milik B.A.P menyindir ketidakadilan dan manipulasi yang dilakukan pemerintah, hingga membuat masyarakat menderita. Lagu ini menggambarkan proses kerja penguasa yang menutupi kebenaran, melanggengkan ketidakadilan di mana penjahat tidak mendapatkan hukuman yang pantas.

Lagu ini juga mengekspresikan perasaan putus asa dan tidak berdaya. Apalagi, ada hukum rimba yang memiliki konsep orang yang berkuasa mengalahkan yang lemah. Ada pula sindiran terhadap tindakan untuk mengendalikan masyarakat di balik layar, melalui media yang memberi informasi menyesatkan agar masyarakat tak mengetahui skandal yang terjadi. Terlepas dari segala ketidakadilan itu, liriknya tetap menyemangati kita untuk melawan.

Kondisi dunia yang sudah kacau dibahas di “DROP” milik Yunho. Ketidakpastian akan masa depan dan kekerasan yang dihasilkan dari generasi sebelumnya karena tidak berani melawan kejahatan diungkap dalam liriknya. Lagu ini juga mengekspresikan rasa skeptis tentang keajaiban dan keadilan yang seolah hanya ada di buku. Pasalnya, realitas tak mencerminkan adanya keadilan.

Rasa tidak percaya pun hadir kepada aturan, orang lain, dan masa depan karena berbagai masalah yang sudah hadir sekarang. Meskipun begitu, lagu ini mengajak kita untuk tetap optimis. Liriknya mengungkap perjuangan yang diawali dari hal-hal kecil, selayaknya lilin, yang bisa bertumbuh menjadi lebih besar. Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan memutuskan bertindak, melawan ketidakadilan.

“Ribbon In The Sky” mengungkapkan kritik terhadap ketidakadilan dan manipulasi pada masyarakat yang menjadi korbannya. Liriknya membahas kekuasaan yang memuakkan dalam penyebaran informasi palsu di media hingga korupsi yang semakin merajalela.  

Lagu ini juga mendeskripsikan sistem pemerintahan selayaknya piramida, di mana orang-orang yang berkuasa menempati posisi atas hingga mendapatkan keuntungan. Sementara itu, yang berada di bawah atau tak punya kekuasaan hanya bisa tertindas. Sistem semacam ini pun, membuat banyak orang terpengaruh untuk menggigit umpan dan menjadi rakus. 

Jadi, lagu ini mengajak kita untuk tidak lagi menutup mata akan sikap manipulatif dari penguasa. Kita diajarkan untuk menghadapi tantangan dalam melawan kekuasaan yang melanggengkan kebijakan tidak adil. Setiap kebohongan dan penipuan yang sudah sering menindas juga tidak boleh dibiarkan.

Sistem yang korup dan tidak adil dibahas di “Can’t Bring Me Down” milik EXO. Kritik terhadap penguasa yang munafik dan jahat, tetapi bersembunyi di balik topeng kebaikan menjadi pembahasannya. Selain itu, liriknya mengungkap usaha penguasa untuk menjatuhkan orang-orang yang berjuang untuk melawan.

Maka dari itu, lagu ini menekankan pentingnya perjuangan bersama dalam melawan kekuasaan yang tidak adil. Meskipun tertekan, kita harus tetap memiliki harapan untuk mengakhiri rencana jahat dan manipulatif yang hanya akan membawa keburukan di masa mendatang.

Lagu-lagu KPop di atas tetap mengajak kita untuk optimis dalam melawan sistem yang tidak adil. Meskipun sulit, menyerah bukanlah hal tepat untuk dilakukan. Apalagi, jika penderitaan mendalam sudah dirasakan, seperti yang dibahas dalam liriknya.