Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Karina aespa (instagram.com/katarinabluu)

Perkembangan media sosial juga memengaruhi metode casting calon idol KPop beberapa tahun belakangan. Jika dulu ada metode seperti street casting atau audisi terbuka, kini media sosial juga dimanfaatkan tim casting perusahaan hiburan.

Sekarang pun sudah ada banyak idol KPop yang awalnya direkrut perusahaan lewat direct message (DM) media sosial. Namun, gimana cara tim casting menemukan calon idol KPop hanya dari media sosial? Simak gambaran umum terkait metode casting satu ini, yuk!

1. Staf casting menelusuri calon trainee lewat tagar tertentu

cuplikan Yoo Seon Ho dan Shuhua (G)I-DLE di program Workdol (youtube.com/workman)

Staf casting memiliki metode tersendiri untuk mencari calon idol KPop lewat media sosial. Salah satunya adalah menggunakan tagar tertentu. Metode ini dibocorkan secara singkat dalam program Workdol yang dipandu Shuhua (G)I-DLE dan ditemani oleh Yoo Seon Ho.

Staf casting akan mencari remaja yang berminat menjadi idol lewat hashtag khusus, seperti #아이돌지망생 yang berarti calon idol. Tak jarang juga tagar #신인개발팀 atau tim casting ikut disertakan di postingan foto atau video para remaja tersebut supaya dilirik perusahaan.

Bukan cuma itu, tagar usia juga digunakan oleh tim casting saat sedang menelusuri media sosial. Sebab, perusahaan punya batas usia tertentu yang dicari untuk calon trainee mereka mengingat masa pelatihan yang bisa saja memakan waktu bertahun-tahun.

2. Aktif di media sosial tanpa ada intensi khusus juga berpotensi dilirik

Editorial Team

Tonton lebih seru di