Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Day6 (instagram.com/day6kilogram)

Konser DAY6 yang digelar pada Sabtu (3/5/2025) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, diwarnai kekacauan dan ketidakpuasan fans terhadap promotor, Mecimapro. Para penggemar yang menonton di dalam venue sempat melakukan beberapa aksi, seperti menahan fanchant dan berteriak, "Justice."

Tersebar pula potongan video ketika Young K menangis dan melakukan gestur meminta maaf kepada fans sebelum meninggalkan panggung. Aksi ini lalu viral di media sosial sampai dibahas oleh portal media internasional.

My Day Berserikat pun memotori gerakan untuk mengirim surat menyentuh kepada DAY6. Apa isinya?

1. My Day Berserikat membuat template surat untuk DAY6

template surat dari My Day Berserikat (x.com/mydayberserikat)

My Day Berserikat membagikan template surat yang dapat digunakan penggemar untuk mengungkapkan perasaannya kepada para member DAY6. Surat tersebut berisi ucapan terima kasih dan penjelasan mengapa My Day Indonesia melakukan aksi yang tak biasa di konser tadi malam.

"Kami ingin bilang, terima kasih karena sudah memberikan pertunjukan yang luar biasa, karena sudah berusaha keras untuk membuat kami semangat lagi lewat musik dan kehadiran kalian. Banyak dari kami datang bukan karena segalanya mudah, tapi karena kami benar-benar ingin bertemu kalian. Karena kami sayang sama DAY6," demikian isi surat yang diunggah di akun media sosial My Day Berserikat pada Minggu (4/5/2025).

Surat tersebut juga menegaskan, aksi yang dilakukan My Day selama beberapa hari terakhir merupakan cara mereka untuk melindungi DAY6. Komunitas ini juga mengatakan para member tidak bersalah.

"Kalian gak salah. Jangan ikut sedih yah! Kalian juga luar biasa. Terima kasih telah memilih Jakarta sebagai penutup dari rangkaian tour Forever Young kalian. Itu sangat berarti untuk kami.

Sampai jumpa lagi, di hari yang lebih cerah. Dengan panggung yang lebih hangat, promotor yang lebih menghargai, dan cinta yang tumbuh makin besar dan kuat," tulis mereka.

2. My Day Berserikat vokal dalam mengawal setiap pergerakan konser DAY6

LED yang menampilkan protes (x.com/mydayberserikat)

My Day Berserikat merupakan komunitas yang aktif mengawal perjalanan konser "DAY6 3RD WORLD TOUR <FOREVER YOUNG> in JAKARTA 2025" yang dibawa oleh promotor Mecimapro. Komunitas penggemar ini vokal menyuarakan protes dan mengawal proses penyelesaian masalah berbagai isu yang dialami My Day, fans DAY6, pada konser kali ini.

Misalnya, refund tiket konser setelah pergantian lokasi acara dari Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion Stadion Madya Gelora Bung Karno hingga menyewa LED di beberapa titik Jakarta untuk mengkritik promotor.

3. Konser DAY6 3RD WORLD TOUR in JAKARTA 2025 diwarnai berbagai kontroversi

My Day di section ngemper konser DAY6 di Jakarta 2025 (dok. istimewa)

Penutupan rangkaian tur DAY6 yang digelar di Jakarta dipenuhi berbagai kontroversi. Sejak awal ticketing, penggemar sudah mengeluh dengan dana yang terpotong, tapi tiket tak kunjung terbit. Fans kian meradang setelah adanya perpindahan area konser yang mendadak dengan tidak adanya opsi refund.

Akhirnya ada pilihan refund, My Day kembali dihadapkan dengan permasalahan uang yang belum juga kembali. Protes penggemar semakin memanas ketika tiket.com memutuskan untuk melakukan refund sepihak, karena tim Mecimapro belum juga mengirimkan nomor kursi pada mereka hingga H-2 konser.

Sampai di hari konser, sejumlah keluhan juga muncul dari penonton yang menyaksikan acara dari dalam venue, seperti tenda jebol, jadwal acara diundur, hingga sejumlah masalah teknis. Penggemar juga memenuhi area luar venue dan membentuk section ngemper di Tennis Indoor yang viral di media sosial untuk menyuarakan protes pada promotor.

Meski begitu, hingga artikel ini dirilis, pihak Mecima masih belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait masalah yang terjadi di hari pelaksanaan konser. Terbaru, JYP merilis pernyataan resmi mereka melalui X DAY6 dan meminta maaf kepada penggemar atas keterlambatan dan ketidaknyamanan konser tersebut.

Editorial Team