Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
BOYNEXTDOOR (x.com/BOYNEXTDOOR_KOZ)
BOYNEXTDOOR (x.com/BOYNEXTDOOR_KOZ)

Diskriminasi merupakan sebuah sikap di mana terjadi pembedaan perlakuan terhadap orang maupun kelompok berdasarkan karakteristik seperti ras, jenis kelamin, usia, atau orientasi seksual. Hal ini bisa dialami siapa saja, tak terkecuali dengan idol KPop. Perlakuan tak adil tersebut tentu menjadi pengalaman tak menyenangkan dan menuai kekecewaan.

Beberapa grup KPop pernah mengalami diskriminasi saat berada di luar Asia. Mereka bahkan menyadari perlakuan tersebut, lho. Beberapa dari mereka juga berbagi pengalaman pahit terkait apa yang mereka alami. Yuk, simak dalam artikel berikut ini!

1. BTS

BTS (x.com/bts_bighit)

Pada tahun 2021, BTS membagikan pengalaman kurang menyenangkan saat mengalami diskriminasi di Amerika serikat. Lewat sebuah postingan di akun X resmi BTS, mereka menceritakan bagaimana para member menerima umpatan serta ejekan sebagai orang Asia. Pelantun "Dynamite" itu menyuarakan kampanye tersebut setelah adanya insiden penembakan di Atlanta yang menewaskan delapan orang. Empat orang diantaranya merupakan etnis Korea.

Meski mengaku tidak bisa mengungkapkan rasa sakit dengan kata-kata, pengalaman pahit tersebut membuat BTS merasa tidak berdaya dan mengikis harga diri mereka. Member BTS merasa perlu untuk buka suara sekalipun diskriminasi yang mereka alami tidak signifikan seperti insiden di atas. "Apa yang terjadi tidak bisa dipisahkan dari identitas kami sebagai orang Asia," ujar grup yang diketuai oleh RM tersebut.

2. Stray Kids

Stray Kids (x.com/Stray_Kids)

Stray Kids juga pernah mengalami diskriminasi rasial saat menghadiri Met Gala 2024 yang diadakan di Museum of Art New York. Mereka diundang sebagai brand ambassador Tommy Hilfiger. Sayangnya, mereka menjadi sasaran diskriminasi oleh fotografer di acara tersebut.

"Saya belum pernah melihat begitu banyak wajah tanpa emosi seumur hidup saya," kata seorang fotografer yang kemudian menjadi viral di kalangan penggemar. Fotografer lain juga menyebut mereka robot dan menyuruh mereka melompat seolah mengisyaratkan bahwa member grup tersebut pendek. Suasana semakin memanas saat salah satu fotografer meneriakkan kata "arigato" (terima kasih dalam bahasa Jepang) alih-alih menggunakan bahasa Korea.

3. BOYNEXTDOOR

BOY NEXT DOOR (x.com/BOYNEXTDOOR_KOZ)

Melalui sebuah siaran langsung pada 4 Agustus 2025, BOYNEXTDOOR menceritakan diskriminasi yang mereka alami di sebuah restoran di Amerika Serikat. Mereka datang untuk tampil di acara Lollapalooza 2025. Restoran yang mereka kunjungi hanya menyediakan air putih dan berulang kali meminta mereka untuk menunggu.

Menurut obrolan para member, pelayan di restoran itu menerima pesanan meja lain dan hanya menuangkan air untuk member BOYNEXTDOOR . Leehan berpendapat bahwa hal tersebut merupakan sebuah tindakan diskriminasi. Meskipun begitu, BOYNEXTDOOR tidak menyebutkan nama restoran tersebut, serta belum ada komentar lebih lanjut dari pihak agensi.

Faktanya, idol KPop kerap menjadi sasaran diskriminasi saat berkunjung ke luar Asia. Hal ini menjadi sebuah isu yang sulit diatasi hingga saat ini. Penggemar berharap kejadian serupa tidak terulang kembali sehingga para idol tetap nyaman saat memiliki jadwal di luar negeri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team