Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Joy Red Velvet dan Jeon Somi (instagram.com/_imyour_joy | instagram.com/somsomi0309)
Joy Red Velvet dan Jeon Somi (instagram.com/_imyour_joy | instagram.com/somsomi0309)

Masa pelatihan dibutuhkan para trainee idol KPop untuk mengasah bakatnya dengan sempurna. Wajar jika akhirnya mereka akan merasa kurang dalam latihan setelah menyadari betapa sulitnya proses berkarier. Terlebih, mereka lebih sibuk bekerja ketimbang latihan usai debutnya.

Nah, berikut deretan idol KPop cewek yang merasa kurang latihan sewaktu trainee. Mereka menyesal karena tidak memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan bakatnya secara sepenuh hati. Yuk, simak untuk memahami kekecewaan mereka!

1. Jeon Somi

Jeon Somi (instagram.com/somsomi0309)

Lewat wawancara dengan W Korea pada 2019, Somi menyatakan, dia pernah menerima nasihat tak terlupakan dari artis senior saat trainee. Senior itu mengaku memahami perasaannya yang lelah, mudah khawatir, dan banyak mengeluh dalam berlatih. Namun, senior itu juga mengklaim, Somi tak akan punya banyak waktu latihan usai debut.

Senior itu menilai, kemampuan menari, rap, dan menyanyi yang dikembangkan saat trainee akan terus bertahan sepanjang karier Somi. Makanya, dia menyarankan Somi untuk berlatih keras selagi masih sempat. Somi mengatakan, dia saat itu tidak memahami maksud dari ucapan sang senior.

Somi menganggap, debut akan jadi sumber kebahagiaannya karena keinginannya terwujud. Ternyata, anggapan itu salah. Ia justru memikirkan, mengapa dia tidak berlatih lebih banyak di masa lalu. Ia ingin kembali ke masa pelatihan untuk menari, menyanyi, dan lainnya. Itulah penyesalannya usai mulai berkarier.

2. Hyeri Girl's Day

Hyeri Girls Day (instagram.com/hyeri_0609)

Dalam program Taxi pada 2017, Hyeri menceritakan kesulitannya usai debut. Ia menyadari, dia memang bisa debut dalam waktu yang relatif lebih cepat. Namun, dia justru kesulitan karena hal itu. Ia merasa sering stres karena menyadari begitu banyak kekurangannya usai berkarier.

Meskipun begitu, Hyeri menilai, dirinya adalah pemimpin bagi keluarganya. Makanya, dia berusaha untuk tetap berpikir positif dan menjadikan itu sebagai alasan untuk tetap termotivasi. Terlebih lagi, dia merasa tak enak hati pada ibunya yang bekerja di pabrik selama hampir 15 tahun demi kehidupannya. Ia sampai menitikkan air mata saat membicarakan ini.

3. Joy Red Velvet

Joy Red Velvet (instagram.com/_imyour_joy)

Dalam sebuah wawancara pada 2018, Joy mengakui dirinya sangatlah bersemangat sewaktu masih trainee. Ia konsentrasi berlatih untuk debut. Namun, usai keinginan itu terwujud, dia jadi terlalu sibuk hingga tak bisa latihan sesering dulu. Padahal, dia belum merasa puas dengan kemampuannya. Ia juga kesusahan dengan jadwalnya.

Hanya saja, Joy bisa menenangkan dirinya saat mempersiapkan konser. Ia bisa fokus memikirkan kemampuan menyanyi dan menarinya. Ia juga bisa latihan lebih banyak. Ia bahagia karena merasa seolah kembali pada masa pelatihannya. Ia juga kian bekerja keras berkat energi positif rekan grupnya yang antusias dan penuh semangat.

4. Yein eks Lovelyz

Yein eks Lovelyz (instagram.com/happpy_yein)

Melalui sebuah wawancara pada 2021, Yein mengaku melalui banyak kesulitan saat baru debut dalam keadaan belum siap. Sebab, dia baru latihan selama empat bulan dan belum dekat dengan rekan grupnya. Koreografi masih terasa membingungkan untuknya. Selain itu, dia juga belum menetapkan tujuan untuk debutnya.

Yein bahkan harus mempersiapkan diri dengan mendadak karena tiba-tiba masuk dalam line-up debut Lovelyz. Ia juga harus langsung merekam lagu. Ia pun belum pernah melihat Baby Soul sebelum proses perekaman itu. Prosesnya terjadi sangat cepat. Meski begitu, dia akhirnya bisa dekat dengan para rekan grupnya usai debut.

Idol KPop di atas sebenarnya punya kesempatan latihan sebelum debutnya. Namun, mereka tetap merasa hal itu kurang dalam mengasah bakatnya. Mereka sedih karena kesibukan membuatnya sulit punya peluang untuk latihan lagi usai debut. Mereka tak menganggap enteng profesinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team