Junsu JYJ (instagram.com/xiaxiaxia1215)
Di sebuah wawancara pada 2011, Junsu mengaku hampir jadi korban tsunami yang melanda Jepang, jika saja dia mengikuti niat awalnya. Empat hari sebelum gempa bumi, ia ke Tokyo untuk syuting sebuah proyek. Awalnya, dia berniat syuting sebagian proyeknya di Sendai, kota yang berakhir rusak parah akibat gempa bumi.
Junsu merekomendasikan Sendai pada staf karena menyukai pemandangan lautnya sejak masih jadi member TVXQ. Terlebih, dia juga suka pemandian air panasnya. Namun, setelah banyak pertimbangan, staf memutuskan bahwa Sendai tidak sesuai dengan konsep proyek. Mereka meyakinkan Junsu untuk menetap di Tokyo saja untuk syuting proyek itu.
Junsu menerima keputusan stafnya. Artinya, dia tetap berada di Tokyo saat gempa bumi melanda pantai timur Jepang. Ia mengenang pengalaman itu dengan mengatakan, “Semuanya berguncang hebat. Menakutkan membayangkan apa yang mungkin terjadi jika aku bersikeras pergi ke Sendai.”
Junsu berhasil mendapatkan tiket kembali ke Korea keesokan harinya usai berusaha keras. Ia pun dapat menghadiri fan meeting yang dijadwalkan. Ia juga diketahui menyumbangkan 600 juta won bersama member JYJ pada World Vision untuk membantu mereka yang terdampak gempa bumi dan tsunami saat itu.
Bencana alam juga membuat idol KPop di atas takut hingga panik. Terlebih, mereka juga berada dalam posisi berbahaya. Meskipun begitu, mereka selamat dari kemungkinan terburuk. Penggemar lega karena mereka baik-baik saja.