J-Hope BTS (x.com/bts_bighit)
Melalui wawancara dengan Weverse Magazine pada 2021, J-Hope mengatakan, dirinya tak selalu menjadi orang yang ceria. Ada kalanya, ia juga mengalami kesulitan. Ia pun tak ragu membagikan sisi tersembunyi itu darinya melalui lagu, salah satunya adalah “Blue Side”. Ia pun mengakui, lirik yang menyatakan “Sekarang aku hanya ingin terbakar biru sampai mati”, termasuk bagian dari sisi kelam yang diekspresikan olehnya.
J-Hope pun mengatakan, bagian yang disebut biru olehnya itu adalah tempat yang secara sadar jadi pelarian untuk menghindari berbagai hal. Itu adalah tempat yang bisa membawanya pada kehidupan aman ketika tenggelam di dalamnya. Namun, dia tidak ingin untuk terus menelusuri pelariannya itu. Jadi, lewat lirik itu, ia mencoba menunjukkan bahwa dirinya ingin membangkitkan kembali gairahnya pada hal-hal yang ingin dia lakukan, meskipun itu berarti dia tersakiti atau terbakar biru sampai mati. Ia sendiri pun lupa mengapa ia bisa menulis lirik yang dalam itu.
J-Hope menulis bagian itu dalam tur BTS di luar negeri. Ia bukanlah peminum berat, tetapi itu adalah lirik pertama yang ia tulis ketika sedang minum. Ia pun mengakui, bahwa dirinya cenderung menyesal keesokan paginya ketika menulis lirik saat minum. Meski begitu, ia menyadari, bahwa lirik itu hanya bisa ditulis karena emosi yang dirasakannya pada saat itu juga. Ia menambahkan, “Ketika aku merilis lagu semacam itu, aku merasakan sesuatu yang berbeda. Dan saat aku memberi umpan balik pada musikku sendiri, versi diriku yang baru—yang berbeda dari diriku sebelum menulis lagu itu—akan muncul.”
Idol KPop cowok di atas mampu menjadi lebih jujur pada dirinya sendiri terkait beberapa hal ketika sedang mabuk. Hal inilah yang membuat lagu ciptaan mereka jadi terkesan dipenuhi emosional dan mendalam. Mereka juga tetap kreatif dalam menulis lirik, meski tidak sepenuhnya sadar.