Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi buket bunga belasungkawa (commons.wikimedia.org/Peachyeung316) | foto Suga BTS (instagram.com/bts.bighitofficial)

Di Korea Selatan, mengirim karangan bunga belasungkawa sebagai aksi protes bukanlah hal yang baru. Dilansir Korea Times, bentuk protes macam ini awalnya muncul di dunia politik yang merupakan bentuk ketidaksetujuan publik atas kebijakan pemerintah. 

Namun belakangan, kiriman buket bunga belasungkawa juga digunakan untuk menunjukkan ketidakpuasan di bidang olahraga hingga hiburan. Seperti beberapa insiden yang terjadi dalam waktu dekat ini. Para fans KPop melakukan protes terhadap keputusan manajeman hiburan terhadap nasib artisnya dengan cara mengirimkan bunga belasungkawa.

Siapa saja idol KPop yang mendapat karangan bunga belasungkawa, baik sebagai protes maupun dukungan? Yuk, kita simak ulasannya!

1. Aksi protes atas kembalinya Seunghan eks RIIZE

foto Seunghan ex RIIZE (instagram.com/riize_official)

Sejak debut pada September 2023, Seunghan eks RIIZE telah tersandung beberapa kasus. Ia dituduh menginap di hotel bersama kekasihnya, merokok, serta memberi komentar tidak pantas tentang salah satu member girl group. Akibatnya, Seunghan harus vakum selama beberapa bulan dan RIIZE beraktivitas dengan enam member.

Pada Oktober 2024, SM Entertainment mengumumkan bahwa Seunghan akan kembali bergabung dan RIIZE akan beraktivitas dengan tujuh member. Keputusan SM Entertainment ini rupanya menuai banyak protes. Hingga pada 11 Oktober 2024, beberapa truk pengiriman memenuhi kantor pusat agensi tersebut dengan lebih dari 1.000 buket bunga belasungkawa. Buntut aksi protes ini, Seunghan akhirnya keluar dari RIIZE 2 hari setelah comeback. Baru-baru ini, tepatnya pada Jumat (15/11/2024), SM Entertainment mengumumkan Seunghan akan debut solo pada 2025. 

2. SUGA BTS mendapat protes atas kasus DUI

potret Suga BTS (instagram.com/agustd)

Tak lama setelah aksi protes pada Seunghan, giliran SUGA BTS yang mendapatkan perlakuan serupa. Pada 20 Oktober 2024, sejumlah karangan bunga belasungkawa dikirim ke HYBE Labels untuk SUGA. Aksi protes tersebut dilakukan lantaran SUGA sempat terlibat kasus menyetir dalam keadaan mabuk (DUI) ketika mengemudi skuter listrik.

Di Korea Selatan, DUI merupakan salah satu kasus yang mendapatkan protes keras dari masyarakat. Banyak aktor yang terlibat kasus DUI berakhir susah kembali lagi ke dunia hiburan, seperti kasus Kim Sae Ron, Lizzy After School, dan Lim Young Min.

Meskipun telah menerima hukuman berupa denda dengan jumlah maksimal, para haters merasa SUGA harus keluar dari BTS. Pihak yang mengirimkan protes menganggap dirinya telah mencoreng reputasi BTS yang selama ini telah dijaga dengan baik.

3. Fans BTS mengirimkan karangan bunga untuk HYBE sebagai bentuk protes

foto BTS (instagram.com/bts.bighitofficial)

Pada awal tahun 2024, konflik antara HYBE Labels dengan CEO ADOR, Min Hee Jin mencuat ke permukaan. Di tengah situasi carut-marut tersebut, berembus isu tidak sedap terhadap BTS. Boy group tersebut dituduh berafiliasi dengan perusahaan meditasi Dahn World, yang dicurigai merupakan salah satu aliran sekte ilegal. Selain itu, agensinya, BIGHIT MUSIC juga dituduh melakukan manipulasi hingga menempatkan BTS di puncak tangga lagu.

Meskipun akhirnya kedua isu tersebut tidak terbukti benar, ARMY merasa HYBE Labels kurang cekatan dalam melindungi artisnya. Buntutnya, pada 3 Mei 2024, fans BTS memasang iklan besar di media massa ternama Korea Selatan sebagai bentuk dukungan pada idolanya. Sementara itu, fans yang lain mengirimkan buket bunga belasungkawa kepada HYBE Labels sebagai aksi protes.

4. Fans dukung NewJeans dengan kirim bunga belasungkawa ke HYBE

foto New Jeans (instagram.com/newjeans_official)

Masih buntut kasus perselisihan HYBE dengan Min Hee Jin, pada 31 Juli 2024 fans NewJeans mengirimkan karangan bunga belasungkawa ke agensi. Para fans menyayangkan perebutan kekuasaan tersebut akhirnya justru memberikan efek negatif pada NewJeans. Fans menganggap standar manajemen HYBE telah mati.

Sayangnya, aksi protes yang berlangsung hingga 2 Agustus 2024 tersebut bertepatan dengan acara ulang tahun Chaewon LE SSERAFIM. Penggemar LE SSERAFIM mengaku kecewa atas tindakan fans NewJeans yang mengganggu acara idolanya.

Protes menggunakan kiriman buket bunga belasungkawa sebenarnya merupakan hal yang legal di Korea Selatan. Dilansir Korea Times, pihak berwenang menganggap karangan bunga belasungkawa sebagai salah satu properti demonstrasi yang diizinkan, asalkan telah melalui tahap pemberitahuan sebelumnya.

Di sisi lain, protes jenis ini masih dianggap toksik bagi sebagian besar fans KPop, apalagi jika dilakukan untuk menyerang satu orang saja. Fans merasa aktivitas ini bisa berakibat buruk bagi kesehatan mental sang idola, terutama jika karangan bunga itu ditujukan secara personal untuk idol tertentu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team