Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
RM BTS di APEC CEO Summit Korea 2025 (youtube.com/KBS News)
RM BTS di APEC CEO Summit Korea 2025 (youtube.com/KBS News)

RM BTS dipercaya untuk menjadi salah satu pembicara di Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit Korea 2025. Dalam konferensi yang digelar pada Rabu (29/10/2025) tersebut, ia diminta untuk membicarakan seputar budaya industri kreatif dan KPop, terutama di Asia Pasifik.

RM pun mencetak sejarah sebagai idol KPop pertama yang bicara di APEC Summit. Dengan percaya diri, ia berdiri di hadapan para tamu undangan yang berasal dari kalangan penggerak bisnis serta pemangku kebijakan. RM berbicara bukan sebagai pelaku bisnis, melainkan mewakili para kreator di seluruh dunia.

Ingin tahu apa yang disampaikan RM dalam APEC CEO Summit Korea 2025? Simak isi lengkap pidatonya dalam bahasa Indonesia berikut ini!

Isi lengkap pidato RM di APEC CEO Summit dalam bahasa Indonesia

RM Berpidato di APEC CEO Summit (youtube.com/@newskbs)

Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya bisa berada di sini dan bertemu dengan para pemimpin APEC di Korea, tempat saya lahir dan dibesarkan. Saya merasa terhormat bisa berbagi tentang diri saya dan menyampaikan pesan saya hari ini. Saya sangat bangga dan bersemangat karena tahun ini, untuk pertama kalinya, industri budaya dipilih sebagai agenda utama APEC.

Saya tidak tahu seberapa familier Anda dengan budaya Korea atau KPop, tapi aku yakin bahwa Anda semua setuju bahwa industri ini memiliki nilai ekonomi dan perkembangan yang berpotensi besar. Namun saya hanyalah seorang seniman, saya bukan pemimpin bisnis.

Saya rasa Anda tertarik untuk mendengarkan tentang angka-angka dan data dari diri saya. Jadi hari ini, saya ingin berbagi sebagai kreator dan seniman. Saya ingin membagikan pemikiran saya tentang bagaimana KPop bisa melintasi batas untuk menyentuh hati banyak orang.

Ini bukanlah sesuatu yang bisa kita hitung atau ukur. Ini adalah jembatan bagaimana kita bisa menghubungkan dunia, dan saya ingin membawa perhatian Anda kepada bagaimana kita bisa bekerja sama untuk membangun koneksi ini untuk ekosistem industri kreatif ke depannya.

Saya adalah orang yang sangat beruntung. Saya beruntung bisa bertemu enam member BTS lainnya. Saya beruntung karena bisa bertemu produser kami, Hitman Bang, yang memberikan dukungan penuhnya sehingga kami bisa membuat musik yang kami cintai. Namun yang paling utama, saya beruntung bisa bertemu ARMY yang menerima musik kami, tidak hanya sebagai hiburan, tapi juga sebagai bahasa kehidupan yang kami bagi bersama.

Ngomong-ngomong, ARMY adalah nama dari fandom BTS. Sebagai informasi, salam untuk ARMY, wow! Untuk ARMY di seluruh dunia. Dan secara kebetulan saya baru saja menyelesaikan wajib militer saya di ARMY (tentara). Saya bertugas selama 18 bulan, hanya ingin memperjelas saja.

Dukungan dan semangat ARMY melintasi semua batas, membuka banyak jalan baru bagi saya. Mereka memberi saya suara untuk bisa terdengar di Billboard Music Awards, Grammy, PBB, bahkan di Gedung Putih, dan kini di acara bersejarah seperti APEC ini.

BTS pertama kali pergi ke luar Korea sekitar 10 tahun yang lalu. Di kala itu, kami bahkan tidak memimpikan apa yang kami alami hari ini. Tidak ada yang saperti ini. Pernahkah Anda meyalakan TV atau radio dan mendengarkan lagu bukan dari bahasa Anda atau bukan dari bahasa Inggris? Mungkin tidak terlalu sering, kan?

Saya merasakan betapa susahnya untuk mendengarkan lagu Korea di negara yang berbahasa Inggris. Saya melihat sendiri betapa tingginya tembok budaya yang ada.

Saat itu, musik BTS dengan cepat dilabeli sebagai budaya asing non-Inggris. Berusaha menembus media utama dengan musik kami seperti menjalani eksperimen besar dan tantangan berat. Itu adalah sebuah ujian untuk melihat apakah musik berbahasa Korea bisa diterima di panggung global.

Kami mencoba tampil di televisi untuk memperkenalkan musik kami ke dunia, tapi pintu-pintu itu tertutup rapat. Namun, seperti yang Anda tahu, kami tidak bisa hanya duduk diam dan menunggu. Kami mencoba menciptakan peluang kami sendiri. Kami menari di jalanan, kami membagikan selebaran untuk pertunjukan gratis.

Namun ada yang jauh lebih sulit daripada itu semua. Saat kami mengatakan kami artis dari Korea, mereka tidak menanyakan tentang musik kami. Mereka malah bertanya, “Korea Utara atau Korea Selatan? Ada di Bumi bagian manakah Korea itu?”

Kami harus menjelaskan dulu di mana letak Korea sebelum bisa bicara soal musik. Itulah kenyataan saat itu. Namun kami berhasil melewati semua rintangan, dan hari ini saya bisa berdiri di sini, berbagi momen berharga dengan Anda.

ARMY adalah kekuatan yang bisa meruntuhkan semua tembok tinggi tersebut. Mereka menggunakan musik kami sebagai media untuk berkomunikasi lintas bahasa dan negara. Mereka terinspirasi oleh pesan dalam musik BTS untuk berdonasi, menjalankan kampanye sosial, dan dunia pun terkejut melihat dampaknya.

Dulu, ARMY dilihat sebagai para penggemar dari budaya minoritas dari Asia. Namun sekarang, mereka mengguncang dunia sebagai komunitas baru dan sebuah budaya fandom.

Bahkan hingga kini, mereka terus menembus batas dan menghancurkan penghalang lewat kekuatan solidaritas budaya tanpa batas. Solidaritas dan toleransi ini menjadi sumber inspirasi kreatif yang tiada habisnya bagi saya.

Di dunia ini ada begitu banyak bentuk budaya, tapi mengapa KPop? Mengapa KPop begitu unik? Mengapa ia bisa menciptakan komunitas yang begitu inklusif dan kuat?

Ini karena KPop memiliki prinsip kesatuan. Inilah yang membuat orang-orang dari latar belakang berbeda bersatu melalui KPop.

Saya suka mengibaratkan musik KPop dengan bibimbap, sebuah hidangan tradisional Korea. Anda semua wajib mencobanya.

Jadi dalam bibimbap, Anda menghidangkan nasi, kemudian taruh semua jenis sayuran, daging, bumbu di atasnya, campurkan semuanya, dan kalian akan mendapatkan bibimbap.

KPop tidak jauh berbeda dari itu. Ia mengambil estetika, emosi, dan sistem produksi khas Korea, tapi juga menerima unsur musik Barat seperti hip-hop, R&B, atau EDM.

Seperti bibimbap, semua elemen itu memiliki identitas uniknya masing-masing, tapi ketika dicampurkan, akan menghasilkan sesuatu yang baru, segar, dan menenyangkan. KPop bukan sekadar genre musik, ia adalah paket lengkap 360 derajat, yang terdiri dari musik, tarian, penampilan, visual, narasi, video musik, hingga media sosial.

Keberhasilan KPop tidak terjadi karena satu budaya lebih baik daripada lainnya. Keberhasilan ini datang dari menghormati keberagaman, merangkul berbagai budaya, tapi sambil tetap menjaga uniknya identitas Korea. Ketika batasan budaya ini runtuh dan berbagai suara saling berharmonisasi, muncullah ledakan energi kreatif. Dari sinilah solidaritas tanpa batas ARMY berasal, dan inilah alasan mengapa KPop dicintai di seluruh dunia.

Budaya itu seperti sungai. Ia mengalir dengan bebas, kemudian aliran yang berbeda terkadang menyatu dalam sebuah harmoni, seperti KPop. Mereka bersatu untuk membawa dirinya jauh dan menciptakan sesuatu yang baru.

Saya suka melihat kreativitas budaya yang mengalir ini terjadi di berbagai belahan dunia, dan Asia Pasifik memiliki keberagaman budaya yang begitu dinamis. Keberhasilan KPop adalah sebuah bukti bahwa keberagaman budaya dan kreativitas adalah potensi terbesar yang bisa dimiliki manusia. Sebuah kekuatan yang tidak memiliki halangan, tidak memiliki batasan untuk tumbuh.

Para pemimpin APEC yang terhormat, izinkan saya bertanya, apa lagu favorit Anda? Pernahkah Anda melihat lukisan yang membuat Anda terpukau, atau membaca buku berulang kali? Kita semua tahu bahwa kita mencintai budaya dan seni, dan kita semua terhubung melalui emosi yang mereka bangkitkan dalam diri kita.

Sebagai kreator dan seniman dari generasi saat ini, saya akan menggunakan kesempatan ini untuk meminta satu hal dari para pemimpin dan hadirin terhormat APEC. Di seluruh dunia ini, ada begitu banyak kreator. Mohon bantu mereka. Beri mereka dukungan finansial sehingga kreativitasnya bisa mekar. Beri mereka kesempatan sehingga bakat mereka bisa benar-benar bersinar.

Saat Anda berpikir tentang investasi untuk generasi masa depan, pikirkan juga tentang budaya, bukan hanya ekonomi. Budaya dan seni adalah kekuatan yang menggerakkan hati. Mereka adalah pembawa pesan tercepat dari keragaman dan resonansi.

Sebagai pemimpin APEC, kebijakan dan dukungan kalian akan menjadi kanvas dan taman bermain bagi semua kreator. Fondasi bagi semua kreator di seluruh dunia untuk menuangkan kreativitas mereka.

Ketika para kreator berkembang, unsur-unsur budaya lain akan berkumpul membentuk estetika baru. Karya mereka akan melampaui perbedaan dan menciptakan jalan menuju pemahaman serta toleransi sejati. Mereka akan menciptakan kekuatan solidaritas untuk masa depan.

Saya juga berdiri bersama visi APEC. Visi yang mendorong keberagaman, inklusivitas, dan pertumbuhan melalui budaya dan kreativitas.

Sebagai seorang seniman, saya berjanji akan selalu membiarkan imajinasi saya mengisi kanvas yang Anda ciptakan. Saya akan bermain sepenuh hati dalam taman bermain yang Anda bangun untuk kami.

Saya berjanji akan melakukan bagian saya dengan mengirimkan pesan keberanian, harapan, dan berbagai emosi melalui musik. Sebuah pesan untuk merangkul semua perbedaan untuk membuat sesuatu yang lebih baik bersama.

Saya ingin meminta dukungan Anda semua untuk masa depan seperti ini. Saya rasa dan saya percaya Anda bisa mewujudkannya. Dukungan Anda akan membantu para kreator menerbangkan kreativitas mereka setinggi mungkin. Dengan bantuan Anda, karya mereka akan beresonansi ke seluruh dunia.

Terima kasih banyak.

Melalui pidatonya, RM berharap semakin banyak pelaku bisnis dan pemangku kebijakan yang mendukung para kreator. Ia pun dibanjiri pujian netizen karena diniali berhasil menggunakan kesempatan itu untuk menyuarakan keinginan anak muda.

Editorial Team