Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Kpop idol (smtown.com/artist)

Annyeonghaseyo, yeorobun! tidak terasa KPop telah menjadi musik global selama lebih dari dua puluh tahun sejak fenomena hallyu wave. Meskipun beberapa grup Idol pada era hallyu wave secara resmi disbanded, tapi lagu mereka tetap terkenang terutama di kalangan para Idol baru. Terkadang para Idol baru menyebutnya sebagai "guru" atau "guiding book of KPop." Hal ini pun diakui oleh para produser musik karena pada masa itu distribusi pasar global tentu tidak semudah saat ini.

Tiga lagu KPop di bawah ini dinilai sangat berpengaruh tidak hanya pada industri musik saja, tetapi pada kehidupan penduduk Korea Selatan. Bagaikan "Lagu Nasional" Korea, lagu ini kerap dibawakan di kompetisi pre-debut, special performance pada acara musik tertentu, bahkan dalam aksi protes massa. Yuk, simak ulasannya di bawah ini, dan jangan lupa pasang headset-mu agar makin seru!

1. Girls Generation - Into the New World

Lagu debut yang tak pernah disangka akan memberikan dampak yang sangat besar pada kehidupan di Korea Selatan. Dikomposeri oleh Kenzie dan ditulis oleh Kim Jeong Bae, 'Into The New World' direncanakan rilis sebagai salah satu single dalam album kedua M.I.L.K di tahun 2002. Namun, kondisi grup yang tidak kondusif hingga perpecahan pada 2003, mengakibatkan penundaan rilis 'Into The New World'. 

Setelah beberapa tahun tidak mendebutkan girl group, pada tahun 2007, SM Entertainment mengabarkan rencana debut Girls Generation. Mulanya Girls Generation diberikan dua pilihan lagu, dimana para member akhirnya memutuskan 'Into The New World' sebagai lagu debut mereka karena memiliki makna yang bagus di setiap liriknya. Ternyata keyakinan mereka terhadap lagu ini terbukti membawa Girls Generation sebagai girl group yang populer hingga saat ini dan disebut-sebut sangat berpengaruh di Korea Selatan.

Kritikus musik Korea mengaitkan lagu ini sebagai simbol solidaritas dan mengasosiasikannya sebagai anthem pada protes massa yang terjadi di Korea. Salah satu yang terkenal adalah protes mahasiswa Ewha University terhadap kebijakan satu pihak universitas. Mereka menyanyikan 'Into The New World' ketika menghadapi 1.600 anggota polisi pada 2016. Lagu ini juga diperdengarkan melalui pengeras suara dalam rapat umum feminis yang dilakukan oleh Korea Cyber Sexual Violence Response Center dan Korean Women Workers Association. Massa turun ke jalan sambil membawa spanduk bertuliskan "Kesetaraan bukan kebencian" dan "Feminis akan mengubah dunia".

Ketenaran 'Into The New World' selama masa protes di Korea Selatan, menjadikan lagu tersebut menduduki peringkat pertama pada Melon's real time chart 2016, sepuluh tahun setelah tanggal rilisnya. 'Into The New World' memiliki makna yang mendalam bagi para protester, yang dapat didengar pada bagian chorus "사랑해 널 이 느낌 이대로, 그려 왔던 헤매임의 끝, 이 세상 속에서 반복되는, 슬픔 이젠 안녕, 널 생각만 해도 난 강해져, 울지 않게 나를 도와 줘 (도와 줘), 이 순간의 느낌 함께하는 거야 다시 만난 우리의" (Aku mencintaimu, apa adanya seperti ini, akhir dari rindu yang berkelana, aku tinggalkan kesedihan dunia yang tak berujung ini, aku menjadi semakin kuat hanya karena memikirkanmu. Kekuatan ini membantuku supaya aku tidak akan menangis, kita bersama, menikmati momen ini
menuju dunia baru).

Kepopuleran makna lagu ini pula yang menjadikan 'Into The New World' sering dinyanyikan oleh idol baru dalam kompetisi pre-debut atau special performance dalam acara musik tertentu. Lagu ini memiliki dan menyalurkan semangat bagi penyanyinya baik dalam versi original maupun ballad.

2. TVXQ - Mirotic

Editorial Team

Tonton lebih seru di