potret SEVENTEEN untuk BEST ALBUM 17 IS RIGHT HERE (twitter.com/pledis_17)
Bagaimanapun juga ini pertama kalinya kamu menjalani kehidupan
Sekalipun kamu semakin membenci dirimu sendiri karena ucapanmu yang terlalu menyakitkan
Jangan khawatirkan hal itu
Dengan suara kita, di mana pun kita berada mari bernyanyi
Bersorak untuk masa muda
Satu, dua
Satu, dua, tiga empat
Aku takut saat suara bel berbunyi
Belakangan ini, hatiku jadi mudah terkejut
Aku ingin sendirian, tapi tidak ingin sendirian
Aku bahkan tidak bisa memahami diriku
Di manakah kebahagiaanku berada?
Pertanyaan itu, tidak ada siapapun yang bisa menjawabnya
Aku pun berbicara sambil melihat pantulan diriku di layar ponsel yang dimatikan
Dia bercerita tentang kerja kerasnya padaku dalam perjalanan pulang hari ini
Itu mungkin bukan hal yang mudah, tapi tidak terlalu buruk
Di dunia yang menyesakkan ini
Setidaknya ada satu hal kecil yang bisa membuatmu tertawa sejenak
Bagaimanapun juga ini pertama kalinya kamu menjalani kehidupan
Sekalipun kamu semakin membenci dirmu sendiri karena ucapanmu yang terlalu menyakitkan
Jangan khawatirkan hal itu
Dengan suara kita, di mana pun kita berada mari bernyanyi
Bersorak untuk masa muda
Aku, aku, aku...
Aku, aku, aku...
Selimut nyaman yang terbungkus dengan sedikit kehangatan ini
Membuatku ingin tidur kembali sambil menunggu datangnya hari esok
Alarm keras yang besok berbunyi pagi-pagi sekali
Aku harap kamu tidak membenciku melebihi hari kemarin
Di dunia yang menyesakkan ini
Pasti jadi sangat menyenangkan karena semuanya tentang aku
Bagaimanapun juga esok hari juga merupakan pertama kalinya kita menjalani kehidupan
Sekalipun kamu semakin membenci dirmu sendiri karena ucapanmu yang terlalu menyakitkan
Mari untuk tidak mengkhawatirkannya
Dengan suara kita, di mana pun kita berada mari bernyanyi
Bersorak untuk masa muda