Doyoung NCT (instagram.com/nct)
Masalahnya adalah, cahaya yang menyinariku ini
Kenapa terus membuatku memudar?
Memegang lentera tinggi di tengah angin
Bisakah cahayanya mencapai sisi lain?
Hanya ketika senja tiba
Aku bisa menyalakan sedikit percikan
Jika seseorang yang bisa mencari aku yang kecil ini
Ya, sedikit lagi
Dengan diam
Dan dengan lebih redup
Namun, jika cahaya ini mengalir ke matamu
Bulu mata yang mengipas
Begitu aku mencurahkan seluruh cahayaku, napasku
Akankah bulan kecilku menjadi
Tepat seperti bintang itu
Tidak apa-apa jika langit menjadi gelap untuk sesaat
Karena aku masih dibutakan oleh
Suar komet yang singkat
Seperti kunang-kunang
Yang melawan langit paling dalam dan tanpa bintang
Kita berdua bercahaya lebih terang jika bersama
Dan semua orang akan dibutakan dengan cahaya
Tapi hanya dengan cahayaku sendiri
Tak bisakah kenangan itu dibuat?
Dalam pahit, aku berharap untuk jiwa-jiwa di tengah malam
Membubung di langit, berbaring dengan mimpi mereka
Ya, sedikit lagi
Merindukan
Sesuatu seperti matahari itu
Kehangatan yang dirasakan bahkan dengan mata yang tertutup
Begitu aku mencurahkan seluruh cahayaku, napasku
Akankah bulan kecilku menjadi
Tepat seperti bintang itu
Tidak apa-apa jika langit menjadi gelap untuk sesaat
Alam semesta yang mundur bersama dengan bintang-bintangnya
Masih membutakan aku dengan cahaya mereka
Lebih, lebih banyak lagi cahaya yang mengenaiku
Bercahaya lebih banyak ke arahku, terangi aku
Seperti kunang-kunang yang meninggalkan jejak samar
Biarkan ada aku di bayangan kehidupan selanjutnya
Seperti meteor yang mengeluarkan cahaya
Seperti hari-hari musim panas yang memesona tapi berserakan
Ketika cahaya di jiwamu menyala
Semoga setiap hari terasa seperti hari itu
Bahkan napasmu, setiap suara bercahaya
Menyinari sebuah jalan di kegelapan
Untuk menemukannya di akhir yang panjang
Seperti kunang-kunang
Bercahaya dengan sendirinya