Makna 5 Lagu Yesung Super Junior di Mini Album It’s Complicated

Yesung Super Junior resmi comeback sebagai solois pada tanggal 6 November 2024. Ia meluncurkan sebuah mini album yang bertajuk It’s Complicated. Karya ini menjadi mini album keenam yang pernah dirilis Yesung sejak debut solonya pada tahun 2016 lalu.
Mini album terbaru Yesung memilki lima lagu dengan "It’s Complicated" sebagai title track. Idol kelahiran 1984 tersebut juga menyuguhkan satu lagu khusus untuk penggemarnya. Berikut adalah makna lagu Yesung di mini album It’s Complicated.
1. "It's Complicated"
Title track di mini album ini memiliki judul yang sama dengan albumnya. "It’s Complicated" adalah lagu bertema jatuh cinta yang dikemas dalam genre euphoric pop. Lewat lirik lagu ini, Yesung mengekspresikan perasaan rumit ketika seseorang sedang jatuh cinta.
Semuanya terasa rumit karena perasaan tersebut berbeda dari apa yang pernah ia rasakan sebelumnya. Seseorang yang ditemuinya saat ini benar-benar membuat dunianya terbalik. Saking rumitnya, perasaan tersebut bahkan tidak bisa dijelaskan hanya dengan kata-kata.
2. "There She Goes Again"
"There She Goes Again" dijelaskan sebagai lagu bergenre pop yang easy listening. Topik yang diangkat kali ini masih berkaitan dengan cinta. Yesung menggambarkan seseorang yang sudah yakin bahwa perasaannya lebih dari sekedar rasa suka semata.
Dirinya bisa meyakini hal itu karena sang gebetan selalu muncul di pikirannya setiap saat. Ia bahkan sudah menganggap kemunculan orang tersebut sebagai hadiah dari surga. Bahkan bertemu di dalam mimpi saja sudah cukup untuk membuatnya merasa gembira.
3. "Easy"
Topik cinta yang diungkap dalam lagu ketiga, "Easy", berbanding terbalik dengan lagu-lagu sebelumnya. Yesung justru menceritakan tentang perpisahan di lagu ini. Namun, ini bukan cerita tentang perpisahan yang dihadapi seseorang untuk pertama kalinya.
Dilihat dari liriknya, lagu "Easy" mengekspresikan harapan supaya perpisahan yang dialami kali ini bisa menjadi momen putus cinta yang terakhir dalam hidup. Sebab, ia sudah muak dengan banyaknya janji yang diingkari. Ia pun merasa bahwa membangun hubungan tidak pernah menjadi suatu hal yang mudah untuknya.
4. "Beautiful Paradox"
Yesung menggambarkan cinta sebagai paradoks yang indah di lagu "Beautiful Paradox". Ia mengungkapkan kisah seseorang yang berusaha untuk mempertahankan cintanya. Meski cinta membuat hidupnya sengsara, ia tidak bisa melepaskan cinta itu.
Liriknya mengungkap bagaimana seseorang mencoba untuk mempertahankan hubungan dengan pasangannya. Ia tahu bahwa hidupnya terasa seperti bolak-balik antara surga dan neraka dalam hubungan itu. Namun, ia tetap bertahan karena merasa tak bisa hidup tanpa pasangannya.
5. "Curtain"
Yesung mengakhiri mini album bertema cinta ini dengan lagu "Curtain". Ini adalah lagu yang ditujukan untuk seluruh penggemarnya. Yesung mengungkapkan rasa terima kasih kepada para penggemar yang tetap memanggil namanya bahkan saat penampilannya telah selesai.
Yesung mengekspresikan betapa berharganya teriakan penggemar yang terdengar sampai di balik panggung lewat lagu ini. Suara tersebut membawanya keluar dari rasa kesepian di saat lampu panggung yang sudah mati. Itulah yang membuat Yesung bertekad untuk terus menunjukkan penampilan yang berkesan setiap saat.
Sesuai dengan judul albumnya, Yesung mengungkap perasaan rumit yang dirasakan dalam berbagai situasi. Mulai dari perasaan yang campur aduk di momen jatuh cinta, perpisahan, hingga menyangkut perasaannya sebagai seorang artis.