Sejumlah agensi KPop telah bekerja sama dengan penerbit maupun platform untuk memproduksi manhwa atau komik yang menggunakan artisnya sebagai karakter utama. Dengan begitu, penggemar yang membacanya juga jadi turut terhibur.
Walaupun menggunakan idol KPop sebagai karakternya, alur dan latar belakang dari manhwa itu tentu saja hanya fiksi. Nah, berikut ini beberapa boy group KPop yang telah hadir dalam karakter manhwa untuk menghibur penggemar. Yuk, simak!
A-JAX memiliki webtoon tersendiri yang rilis pada tahun 2013. Keenam anggotanya bakal ditampilkan sebagai karakter utama. Gambar setiap karakter juga dirilis sebagai bentuk teaser di Facebook resmi grup.
Kisah dari setiap karakter dan tanggal rilisnya berbeda-beda, dimulai dari Hyung Gon. Setiap member dikisahkan akan memiliki kisah percintaan masing-masing dalam webtoon yang dibuat oleh penulis bernama Sung Hoon Il ini.
Get merupakan webtoon GOT7 yang dirilis pada tahun 2018. Webtoon itu bakal menceritakan kisah fiktif tentang perjuangan para member sewaktu masih trainee sebelum akhirnya debut sebagai boy group.
Get rilis di platform KTOON. Ceritanya dimulai dengan Mark yang pindah ke sekolah J Performing Arts High School yang terkenal. Cerita dari webtoon ini cukup singkat, karena hanya berjalan selama 15 pekan.
BIGBANG rilis webtoon bertajuk GO Blings pada tahun 2017. Webtoon ini menceritakan tentang interaksi dalam kehidupan sehari-hari para member dengan hewan peliharaan mereka, Go Blings. Hewan itu dibuat dengan hati-hati untuk menyesuaikan dengan kepribadian asli tiap member.
GO Blings merupakan hasil produksi dari kolaborasi YG Entertainment dan KT. Kebetulan, pembuatnya adalah Kirin yang merupakan penggemar BIGBANG. Sayangnya, webtoon ini hanya tersedia di Korea dalam platform KTOON, Amerika Serikat melalui Tapas, dan Jepang dalam platform piccoma.
BEAST (sekarang Highlight) pernah merilis manhwa bertajuk The Beast pada tahun 2012. Komik bergenre fantasi dan aksi itu menceritakan tentang anak laki-laki yang menemukan kekuatan supranatural. Ia pun menjadi pahlawan super baru yang menyelamatkan dunia.
Manhwa itu dibuat oleh Jena dan Kim Hak Bun yang sudah dikenal luas berkat berbagai karyanya di berbagai platform. Konten ini kemudian didistribusikan di pasar internasional dan domestik sebagai bagian dari konten OSMU (One Source Multi Use).
BTS pertama kali berkolaborasi dengan platform Naver Webtoon saat merilis Save Me pada tahun 2019. Big Hit Entertainment menyediakan plotnya, lalu LICO mengadaptasi ke dalam webtoon. Manhwa itu sudah tamat, dapat dibaca dalam bahasa Indonesia di platform Webtoon.
Manhwa tersebut bercerita tentang ketujuh member yang terpisah satu sama lain. Selang 2 tahun kemudian, Seok Jin kembali dari Amerika Serikat dan mencari keenam teman lamanya. Kisah kelam setiap member dalam teori di era The Most Beautiful Moment in Life pun terjawab di manhwa ini.
Kolaborasi BTS dan Naver Webtoon berlanjut dengan rilisnya manhwa dan web novel bertajuk 7 Fates: CHAKHO pada tahun 2021. Manhwa bergenre fantasi itu mengisahkan tentang tujuh laki-laki yang terikat oleh takdir dalam mengatasi kesulitan dan tumbuh bersama.
Manhwa ini menjadikan ketujuh member BTS sebagai pemeran utama, namun dengan nama berbeda, seperti Dogeon (RM), Hwan (Jin), Cein (SUGA), Hosu (J-Hope), Haru (Jimin), Jooan (V), dan Zeha (Jungkook). Manhwa tersebut juga dirilis di berbagai negara, termasuk Indonesia.
HYBE Labels berkolaborasi dengan Naver Webtoon saat merilis manhwa Dark Moon yang dibintangi ENYPEN pada tahun 2021. Webtoon ini mengisahkan tentang pria vampir di sekolah menengah yang menghadapi sejumlah misteri.
Dark Moon ini bakal memperlihatkan kisah masa muda, persahabatan, dan rahasia di balik kebohongan. HYBE Labels mengklaim manhwa ini akan memberikan kesenangan baru bagi pembaca, karena berbeda dari kisah genre romansa sekolah menengah biasa.
The Star Seekers yang menggunakan TXT sebagai karakternya juga merupakan manhwa kolaborasi HYBE Labels dengan Naver Webtoon. Manhwa bergenre fantasi ini menceritakan tentang kelima laki-laki yang hidup di tempat di mana sihir dan realitas berdampingan. Mereka berprofesi sebagai idol KPop.
Manhwa ini akan menunjukkan perjuangan mereka dalam menghadapi musuh misterius dengan sihirnya. The Star Seekers juga telah tersedia dalam bahasa Indonesia di platform Webtoon, lho.
Webtoon Burn It merupakan kolaborasi Golden Child dengan platform Lezhin Comics yang rilis pada tahun 2021. Webtoon itu bakal lebih detail mengungkapkan cerita lengkap dari music video Golden Child, "Burn It". Beberapa pesan dan alur yang tak ada di dalam MV akan terungkap melalui komik ini.
Burn It merupakan webtoon yang menceritakan perjuangan para member sebagai pemeran utama dalam menghadapi zombi. Webtoon dramatis ini langsung mencuri perhatian publik begitu rilis, lho.
UP10TION merilis webtoon bertajuk 10TIONTOON untuk menghibur fans selama libur musim panas pada tahun 2016. Webtoon itu rilis di fancafe resmi grup. Setiap bagian memiliki cerita berbeda-beda, dengan menggunakan member sebagai karakternya.
Setiap karakter memiliki kesamaan dengan konsep dari album mereka yang rilis pada saat itu, Summer Go!. Webtoon ini memiliki cerita yang sederhana dan cukup ringan untuk menghibur di waktu luang.
Melihat sang idola hadir dalam bentuk karakter manhwa dengan alur yang menarik tentu menjadi kegiatan menyenangkan tersendiri bagi penggemar. Oleh karena itu, sejumlah manhwa hasil kolaborasi dengan boy group KPop di atas begitu sukses saat rilis, lho.