Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Super Junior (instagram.com/superjunior)
Super Junior (instagram.com/superjunior)

Jakarta, IDN Times - ICE BSD kembali menjadi saksi kemegahan konser Super Junior. Kali ini, Super Show 10 digelar pada Sabtu (13/9/2025). Berbeda dari konser biasanya, acara ini dimulai lebih awal pada pukul 15.00 WIB sore, keputusan yang mungkin mengejutkan, tapi justru memberi nuansa segar bagi saya yang hadir di sana.

Ini adalah Super Show pertama saya, jadi saya tidak punya pembanding dengan tur-tur sebelumnya. Tapi satu hal yang langsung terasa istimewa adalah perasaan nostalgia yang membuncah dari para penonton yang hadir lewat momen menyanyikan lagu-lagu lama bersama-sama.

1. Konser Super Show 10 in Jakarta digelar siang dan selesai sore hari

Super Junior (instagram.com/superjunior)

Pertama-tama dan paling unik, saya merasakan pengalaman baru dalam menonton konser. Saya merasa jadwal siang hari membuat suasana lebih ringan dan menyenangkan. Tidak ada waktu yang terbuang menunggu hingga malam, dan saya bisa menikmati konser dengan tubuh dan pikiran yang masih segar.

Selesai konser, langit masih cerah dan suasana terasa santai. Tak sulit mencari kendaraan untuk pulang, dan masih ada cukup waktu untuk beristirahat sebelum malam benar-benar tiba. Saya juga sempat mencuri dengar obrolan para penggemar yang berjalan bergerombol, sibuk berdiskusi soal rencana makan malam setelah konser. Itu sesuatu yang jarang bisa dilakukan kalau konser dimulai malam hari seperti biasanya. Rasanya menyenangkan bisa menutup hari dengan penuh energi dan tanpa terburu-buru.

2. Gimik tak sebanyak dahulu, tetapi spesial karena ini konser ke-200 Super Junior

Begitu pertunjukan dimulai, para member Super Junior langsung menguasai panggung dengan pesona khas mereka. Dari segi produksi, konser ini tidak main-main. Layar LED raksasa yang membentang lebar membuat wajah para member terlihat jelas dari berbagai sisi area panggung. Bagian yang patut diacungi jempol adalah penggunaan efek visual seperti kembang api dan konfeti yang gak pelit, terutama saat lagu-lagu hits dan nostalgia dibawakan.

Kehadiran Kim Heechul, yang telah absen di dua tur sebelumnya, kerap mendapat sorakan penggemar. Melihatnya tampil di atas panggung bersama member lainnya sungguh membuat formasi Super Junior terasa utuh dan berkesan. Selain itu, konser kali ini terasa semakin spesial karena menjadi pertunjukan Super Show ke-200 sepanjang sejarah karier Super Junior. Momen ini pun dirayakan secara meriah di atas panggung, lengkap dengan gimik kue tart.

Saya berdiri di area standing dan bisa merasakan langsung energi luar biasa dari para ELF. Saat lagu “Happiness” dimainkan, suasana berubah jadi pesta, penggemar melompat-lompat, bernyanyi bersama, bahkan membuat lingkaran kecil. Gak jauh beda dengan idolanya yang juga tetap energik walau sudah membawakan puluhan lagu di atas panggung.

Usia para member sudah tidak muda lagi, mengingat Kyuhyun si maknae saja kini telah berusia 37 tahun, energi yang para member tunjukkan benar-benar luar biasa. Lagu “A-CHA” menjadi salah satu buktinya. Walau sudah terlihat kelelahan dan napas mulai ngos-ngosan, mereka tetap tampil habis-habisan, melompat-lompat dan menguasai panggung dengan totalitas.

3. Penuh nostalgia untuk penggemar lama

Salah satu momen yang paling membekas di benak saya adalah saat penayangan VCR yang begitu menyentuh. Video pendek itu menceritakan kisah seorang penggemar yang tumbuh bersama Super Junior sejak masa remajanya. Seiring waktu, ia mulai meninggalkan dunia KPop dan melupakan masa-masa menjadi ELF. Namun, pada akhirnya ia kembali tersadar bahwa Super Junior adalah bagian penting dari perjalanan hidup dan masa mudanya. Saya sempat berkaca-kaca saat menontonnya.

Siang itu memang dipenuhi oleh sederet karya legendaris dan hits Super Junior. Mulai dari lagu-lagu penuh rasa seperti “Marry U,” “No Other,” hingga “From U,” suasana terasa hangat dan emosional. Di sisi lain, lagu-lagu ikonik seperti “Bonamana”, "Sorry Sorry", dan “Mamacita” langsung membakar semangat penonton. Dan tentu saja, momen paling seru hadir saat “Rokkugo” dimainkan. Semua orang langsung goyang tanpa ragu, menciptakan suasana konser yang benar-benar meriah dan penuh energi.

Secara keseluruhan, Super Show 10 in Jakarta bukan sekadar konser, ini adalah perayaan nostalgia dan kebersamaan ELF serta para member Super Junior.

Editorial Team