Cuplikan film Kingmaker (instagram.com/cjes.tagram)
Walau dipenuhi taktik-taktik menakjubkan dari Seo Chang Dae, caranya berkampanye tidak bisa dibenarkan sepenuhnya. Keberhasilan dari kampanyenya memang efektif, tetapi membalas kelicikan dengan kelicikan lain membuat Kim Woon Beom dan kita yang menonton jadi ikut merasakan dilema akan taktik si ahli strategi politik ini.
Selain dilema, muncul juga sedikit pertanyaan di akhir film bagi penonton dari luar Korea Selatan yang kurang memahami kondisi politik tahun 1980-an di sana. Setelah membaca lebih lanjut mengenai informasi pemerintahan saat itu, barulah muncul titik terang bagi penonton internasional.
Saya sendiri merasa terkagum-kagum menonton film Kingmaker arahan sutradara Byun Sung Hyun ini. Bergenre politik, film ini keluar dari stereotip film yang berat dan membosankan. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, nilai 8/10 saya berikan untuk Kingmaker.
Buat kamu yang penasaran dengan keseruan Seo Chang Dae melancarkan strategi politiknya di Kingmaker, kamu harus bersabar karena film ini baru masuk ke Indonesia pada 25 Maret 2022 ini dan bisa kamu tonton di Catchplay. Nah, sambil menunggu perilisannya di Indonesia, jangan sampai kamu menonton dari situs ilegal, ya!