Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
DAY6 (twitter.com/day6official)

DAY6 memperingati hari ulang tahun debutnya yang ke-8 pada tanggal 7 September 2023. Penggemarnya, My Day, turut merayakan dengan mengungkap berbagai doa tulus untuk DAY6 di masa depan. My Day berharap agar band kesayangan mereka itu dapat melewati berbagai rintangan dalam meraih kesuksesan kelak.

My Day percaya, bahwa DAY6 bisa melalui berbagai tantangan dalam berkarier. Hal ini sudah terbukti dari sejumlah rintangan yang berhasil dihadapi member DAY6 bareng, dalam meraih popularitasnya secara perlahan. Yuk, simak untuk mengetahui perjuangan band dari JYP Entertainment tersebut dari debut sampai saat ini!

1. Hiatus akibat gangguan kesehatan mental

DAY6 (instagram.com/day6kilogram)

DAY6 hiatus jelang perilisan album The Book of Us: The Demon pada tahun 2020. JYP Entertainment mengumumkan beberapa anggota menunjukkan gejala kecemasan psikologis dan tengah menjalani pemeriksaan mendetail. Mereka juga mengikuti saran medis untuk istirahat yang cukup. Setelah diskusi panjang, agensi dan para member menghentikan rencana promosi sebagai band dan akan fokus pada pemulihan.

Meskipun hiatus, jadwal perilisan album tak ditunda. Sementara DAY6 hiatus, ketiga membernya membentuk sub-unit Even of Day. Young K, Dowoon, dan Wonpil promosi bareng di sub-unit itu selama Sungjin dan Jae fokus pada pemulihan.

Mereka comeback dengan album The Book of Us: Negentropy pada tahun 2021. Sayangnya, mereka belum pernah mempromosikan ataupun menampilkan lagu dari album itu dengan full member.

Beberapa member DAY6 juga sampai saat ini masih menjalani wajib militer. Setelah 2 tahun tidak tampil bareng sebagai band, mereka diharapkan dapat kembali comeback setelah semua anggota selesai menjalani wajib militernya. Apalagi, mereka sudah memperpanjang kontrak dengan JYP Entertainment pada September 2022 lalu.

2. Debutnya sempat dibatalkan dan ditunda

DAY6 (instagram.com/day6kilogram)

Sungjin menceritakan proses pembentukan DAY6 yang rumit di wawancara pada tahun 2020. Awalnya, DAY6 direncanakan debut sebagai band berkonsep akustik dengan nama 5LIVE. Namun, pihak agensi mengubah rencana dengan memilih opsi jadi band berkonsep rock. Setelah Dowoon sebagai member terakhir terpilih di audisi, mereka berlatih lagi untuk mengikuti perubahan rencana.

Mereka juga bekerja sama bikin lagu bareng, seperti arahan dari JYP Entertainment. Wonpil dan Jae lebih fokus membuat melodi, sementara Young K berperan dalam menulis liriknya. Sungjin sendiri bertanggung jawab untuk mengatur lagu secara keseluruhan. Jika ada lirik yang gak sesuai dengan melodi, ia akan mencoba memperbaiki dan memberikan arahan lirik yang lebih baik dengan menggunakan ekspresi lain. 

Menurut Sungjin, JYP Entertainment memberikan dukungan besar. Namun, mempelajari cara membuat lagu tidak mudah, sehingga sulit untuk langsung bisa menciptakan yang bagus. Maka dari itu, debut mereka sedikit tertunda lagi usai sempat dibatalkan karena perubahan rencana. Namun, DAY6 tetap berusaha keras berkembang dan mencapai hasil baik secara keseluruhan.

Dalam proses itu, DAY6 juga sering bertengkar karena perbedaan kecenderungan selera musik. Setiap member juga punya idenya masing-masing. Setelah berdiskusi, mereka pun sepakat menciptakan konsep atau warna yang sesuai dengan DAY6 ketimbang berusaha menyesuaikan musik dengan Sungjin yang jadi alasan band itu terbentuk.

3. Memulai promosi dengan cara sederhana

DAY6 (instagram.com/day6kilogram)

DAY6 mulai promosi secara sederhana saat baru debut. Di wawancara dengan Billboard pada tahun 2016, mereka mengaku menikmati prosesnya. Menurut Sungjin, DAY6 juga senang tampil di panggung yang lebih kecil. Pasalnya, mereka bisa merasakan apa yang penonton inginkan dan sukai dari mereka.

Dengan begitu, mereka akan menunjukkan perkembangan di penampilan berikutnya demi menyesuaikan dengan selera fans. Young K menambahkan, beberapa lagu cocok untuk panggung dengan jumlah penonton terbatas, seperti saat mereka melakukan busking atau tampil di jalanan. Namun, beberapa lagu terdengar lebih baik dengan set panggung yang lebih besar dan lengkap. 

Sementara menurut Jae, hal yang paling pasti adalah DAY6 memahami bahwa semua lagunya cocok didengarkan secara langsung. Sebab, penonton dapat mendengarkan musik dengan lebih jelas karena tiap member memainkan alat musik. Lagunya jadi terdengar lebih baik apabila dibawakan secara langsung ketimbang hanya mendengarkannya lewat versi studio.

DAY6 memang memulai debutnya dengan tampil di tempat sederhana, seperti venue mirip klub kecil. Mereka juga lebih sering tampil di jalanan sekitar Seoul untuk menarik perhatian banyak orang. DAY6 bahkan baru memulai masa promosinya di acara musik televisi pada tahun 2016. My Day bersyukur, mereka menikmati prosesnya.

4. Pernah diminta produktif dengan rilis lagu setiap bulan

DAY6 (instagram.com/day6kilogram)

Every DAY6 merupakan proyek bulanan di mana band ini diharuskan merilis lagu baru pada tanggal 6 setiap bulan pada tahun 2017. Di wawancara dengan majalah Singles pada tahun 2018, Wonpil mengatakan bahwa mereka berjuang menciptakan lagu demi merilisnya tiap bulan. Menurutnya, sisi positif dari proyek itu adalah, mereka jadi bisa mencoba berbagai genre berbeda.

Selain itu, DAY6 juga jadi memiliki tekad untuk mencoba genre lain yang belum pernah mereka coba di masa depan. Young K menganggap kesempatan itu membuat tiap member jadi makin dekat, karena mereka berjuang bareng demi bisa mengikuti keinginan agensi. Ia berharap agar DAY6 tak hanya mengikuti genre trendi di kalangan publik, tapi juga menciptakan musik yang sesuai dengan ciri khasnya.

Lebih lanjut, dalam wawancara dengan Billboard pada tahun 2019, Young K menyatakan, proyek itu membuat mereka cukup frustrasi karena dituntut menciptakan lagu terbaik. Menurut Jae, mereka menciptakan lebih banyak lagu dari yang rilis. Namun, yang terpilih untuk rilis hanya yang berdasarkan keputusan dari JYP Entertainment.

5. Dituduh melakukan sajaegi atau manipulasi tangga lagu

DAY6 (twitter.com/day6official)

Lagu DAY6 populer di kalangan publik usai rilis title track "Zombie" pada tahun 2020. Meskipun sedang hiatus, lagu-lagunya di album The Book of Us: The Demon menduduki peringkat tinggi dalam berbagai tangga lagu platform musik Korea Selatan. Wonpil, Jae, dan Young K pun berterima kasih atas dukungan My Day yang membuat mereka raih prestasi itu. 

Sebelum itu, lagu "You Were Beautiful" yang dirilis DAY6 pada tahun 2017 mendadak menempati posisi teratas dalam tangga lagu Melon dan Bugs pada tahun 2020. Sebab, banyak orang merekomendasikan "You Were Beautiful" sebagai lagu yang layak untuk diapresiasi di postingan komunitas online. Publik yang penasaran mulai mendengarkan, lantas makin menyukai lagu DAY6.

Sayangnya, kesuksesan tersebut membuat beberapa orang menuduh DAY6 melakukan sajaegi atau manipulasi tangga lagu. Di siaran langsung V Live, Wonpil justru mengaku terhibur akan tuduhan itu. Ia senang karena itu berarti DAY6 sudah populer sampai difitnah netizen. Menurutnya, DAY6 juga hanya menganggapnya sebagai tuduhan yang lucu.

6. Raih popularitas secara perlahan, tapi pasti

DAY6 (twitter.com/day6official)

DAY6 memperoleh popularitas secara bertahap, perlahan tapi pasti. Dalam wawancara pada tahun 2018, Wonpil mengatakan bahwa lagu debutnya tidak menunjukkan hasil yang sesuai ekspektasi mereka. Meskipun begitu, DAY6 akhirnya menyadari bahwa mereka tidak perlu terlalu bergantung pada angka-angka di tangga lagu saja. Ia senang karena secara perlahan, banyak orang yang mengenal dan menyukai lagu DAY6.

Makin banyak orang yang menyukai musik DAY6, maka kecemasan Wonpil berkurang. Menurutnya, DAY6 juga makin percaya diri dalam menciptakan lagu seiring dengan berjalannya waktu. Young K menjelaskan, moto utama dari JYP Entertainment adalah, DAY6 perlu dikenal melalui karya atau lagunya. Jadi, mungkin akan butuh waktu cukup lama bagi mereka untuk meraih popularitas. 

Maka dari itu, Park Jin Young selaku pendiri agensi mereka memberikan banyak kebebasan bagi DAY6 untuk menantang hal-hal baru. Sungjin bersyukur karena agensi memercayai prosesnya dalam menciptakan musik. Mereka berusaha terus menciptakan lagu yang bagus untuk menarik perhatian publik, dengan mencoba berbagai genre tanpa kehilangan warna uniknya dalam berkarya.

7. Ditinggal membernya, Jae dan Junhyeok

DAY6 (instagram.com/day6kilogram)

Pada tahun 2022, JYP Entertainment mengumumkan bahwa Jae meninggalkan DAY6 setelah kontraknya diakhiri. Setelah berdiskusi secara mendalam dengan artisnya itu, pihak agensi pun memutuskan menghormati keinginan Jae untuk menyelesaikan kontrak eksklusif di antara mereka. 

Meskipun demikian, JYP Entertainment akan tetap mendukung aktivitas Jae di masa depan dengan awal barunya. Agensi juga berharap My Day tetap memberi cinta dan dukungan tanpa henti untuk member DAY6 yang tersisa. Agensi juga berjanji akan mendukung penuh aktivitas DAY6 di industri hiburan. 

Jae terakhir kali beraktivitas bareng DAY6 melalui album The Book of Us: Negentropy - Chaos swallowed up in love pada tahun 2021. DAY6 belum berkesempatan comeback dengan empat member tersisa sampai saat ini. Namun, My Day siap mendukung apabila band kesayangan mereka itu comeback setelah jalani wajib militer.

Jauh sebelum Jae, DAY6 telah ditinggal oleh Junhyeok yang memutuskan hengkang karena alasan pribadi pada tahun 2016. JYP Entertainment juga menyetujui pemutusan kontrak dengannya. Ia hanya pernah promosi bareng DAY6 saat baru debut, lebih tepatnya di era "Congratulations".

Berjuang dalam berkarya hingga meraih popularitas dari sejak trainee sampai sekarang, bukanlah hal yang mudah bagi DAY6. Berkat kerja sama para member dan dukungan My Day, mereka dapat bertahan sebagai band yang dipercaya dapat menghasilkan karya-karya terbaik selama 8 tahun. My Day percaya, mereka akan menunjukkan perkembangan luar biasa lagi kelak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team